Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Pemerintahan · 13 Jun 2024 20:51 WIB

Sidak Hewan Kurban di Pasuruan, Temukan Kambing Sakit


					JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois). Perbesar

JELANG IDUL ADHA: Petugas Dias Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat mengecek kondisi kesehatan kambing. (Foto; Moh. Rois).

Pasuruan,- Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan GG gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang hewan kurban.

Upaya ini dilakukan pemerintah daerah untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual kepada masyarakat.

Sidak yang dilakukan ini menyasar berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, Kamis (13/6/2023) sidak di lakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Beji dan Pandaan.

Hasilnya, Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menemukan satu ekor kambing di Kecamatan Pandaan yang mengalami iritasi mata akibat debu.

“Kami temukan satu kambing di Pandaan yang matanya iritasi karena debu. Langsung kami obati dengan obat tetes mata dan vitamin,” jelas Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Ansari.

Dijelaskan Panti, bahwa sebelumnya, sidak juga dilakukan di empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Bangil, Gempol, Grati, dan Gondangwetan.

Di Grati, petugas menemukan seekor kambing kurban yang terserang kutu kulit di bagian telinga.

Semen di tiga kecamatan lainnya, Panti memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat.

“Tidak ada penyakit berbahaya seperti LSD dan PMK. Kami hanya menemukan penyakit yang bisa diobati dengan cepat. Kami pastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat,” tegas Panti.

Sidak dan pemantauan hewan kurban akan terus dilakukan hingga H+3 Idul Adha.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit organ dalam seperti cacing hati dan sejenisnya. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan