Menu

Mode Gelap
Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi

Pemerintahan · 9 Jun 2024 08:51 WIB

Tanggul Sungai Mujur Diresmikan, Pj Bupati Lumajang Sebut Beban Warga Terdampak Kini Berkurang


					DIRESMIKAN: Proses peresmian tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24) siang.  (foto: Asmadi). Perbesar

DIRESMIKAN: Proses peresmian tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24) siang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meresmikan tanggul Sungai Mujur dan Jembatan Mujur II Kelopo Sawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/2024).

Pj Gubernur Adhy menyebut tanggul Sungai Mujur yang jebol memang harus segera ditangani. Jika tidak segera ditangani, maka akan berdampak buruk bagi masyarakat sekitar.

“Tanggul Sungai Mujur ini dibangun di dua titik lokasi dan satu upaya normalisasi,” kata Adhy kepada wartawan.

Titik pertama, katanya, panjang tanggul 225 meter, tinggi 7.5 meter dan krib sepanjang 30 meter dengan tinggi 4.5 meter.

Lalu titik kedua, tanggul sepanjang 62 meter dengan tinggi 2 meter dan normalisasi sepanjang 362 meter dengan volume 3.169 meter kubik.

“Mudah-mudahan dengan dibuatkan tanggul yang lebih dari yang semula tingginya, itu bisa memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat,” harapnya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berterima kasih kepada Pj Gubernur Jatim, yang telah membantu memperbaiki sejumlah jembatan dan tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru, dengan anggaran hingga Rp52 miliar.

“Terimakasih saya sampaikan kepada Pj Gubernur Jatim yang sudah membantu kami. Trimakasih juga kepada Dinas PU Provinsi Jatim yang sudah meringankan beban masyarakat Lumajang, utamanya yang terdampak banjir lahar Gunung Semeru,” katanya.

Dengan bantuan ini, imbuh wanita berhijab yang karib dipanggil Yuyun itu, sudah cukup meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

“Beberapa bronjong sudah dibuat di DAS Semeru, satu bronjong dan jembatan di Desa Kloposawit sudah selesai dibangun. Tentu masyarakat senang, sebab jembatan Kloposawit merupakan akses prekonomian utama,” ungkap dia.

Diketahui, banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi 18 April 2024 lalu, merendam 7 desa dan 3 kelurahan di 5 kecamatan dengan ketinggian air mencapai 15-20 cm. Selain itu, 7 6 jembatan porak-poranda serta puluhan hektare lahan pertanian rusak. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan