Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Ekonomi · 17 Mei 2024 23:32 WIB

Ada World Water Forum 2024, Petani Bawang Probolinggo Berharap Tuai Berkah


					DUKUNG WWF: Puluhan anggota Asosiasi Pedagang Bawang Merah deklarasi mendukung WWF. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

DUKUNG WWF: Puluhan anggota Asosiasi Pedagang Bawang Merah deklarasi mendukung WWF. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024. Forum internasional di sektor air ini banyak mendapat dukungan tak terkecuali oleh Asosiasi Pedagang Bawang Merah (APBM) Jawa Timur.

Dukungan atas WWF ditunjukkan dengan deklarasi yang juga dihadiri puluhan anggota APBM yang dilaksanakan di Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jumat siang (17/5/24).

Ketua APBM Jawa Timur, Ikhsan Wahyudi mengatakan, sekitar 1.000 anggota APBM siap mendukung WWF ke-10.

“Intinya kami mendukung adanya kegiatan World Water Forum yang diadakan di Bali. Untuk itu kami juga berkomitmen untuk turut menjaga kelancaran dan ketertiban,” ujar Ikhsan.

Deklarasi dukungan terhadap WWF oleh APBM tersebut karena air merupakan sumber kehidupan terlebih bagi tanaman bawang merah.

Oleh karena itu, APBM menyatakan, siap menghadang apabila ada pemerhati lingkungan yang nantinya berupaya mengganggu jalannya kegiatan WWF.

“Harapan saya agar acara WWF ini sukses dan berjalan lancar, agar hasil dari WWF ke-10 ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi petani yang membutuhkan air,” katanya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Haliza

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi