Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 10 Mei 2024 13:58 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Saat Perubahan Cuaca


					Ilustrasi perubahan cuaca. Perbesar

Ilustrasi perubahan cuaca.

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim seiring peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, bahwa peralihan musim sudah mulai berlangsung di Kabupaten Lumajang.

Menurut Patria, dikawasan puncak Gunung Semeru sering terjadi hunan dengan intensitas lebat. Hal itu kerap memicu terjadinya banjir lahar hujan disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru.

“Cuaca ekstrim bisa saja terjadi saat peralihan musim. Apa lagi hujan dikawasan puncak Gunung Semeru dengan intensitasnya mulai sedang hingga deras kerap terjadi,” kata Patria saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/5/24).

Hingga saat ini, imbuh Patria, pihaknya terus melakukan pemantauan disekitar sungai yang rawan banjir, terutama di Sungai Mujur, Sungai Rojali, dan Sungai Glidik.

Tiga sungai tersebut, masih menjadi perhatian khusus Pemkab Lumajang. “Saat ini, tiga sungai tersebut masih dibersihkan pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru beberapa waktu lalu,” terang Patria.

Ditambah lagi, lanjutnya, bencana yang diakibatkan oleh adanya peralihan musim sangat berpotensi terjadi pada beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Bencana seperti ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan