Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 10 Mei 2024 13:58 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Saat Perubahan Cuaca


					Ilustrasi perubahan cuaca. Perbesar

Ilustrasi perubahan cuaca.

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrim seiring peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menjelaskan, bahwa peralihan musim sudah mulai berlangsung di Kabupaten Lumajang.

Menurut Patria, dikawasan puncak Gunung Semeru sering terjadi hunan dengan intensitas lebat. Hal itu kerap memicu terjadinya banjir lahar hujan disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru.

“Cuaca ekstrim bisa saja terjadi saat peralihan musim. Apa lagi hujan dikawasan puncak Gunung Semeru dengan intensitasnya mulai sedang hingga deras kerap terjadi,” kata Patria saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/5/24).

Hingga saat ini, imbuh Patria, pihaknya terus melakukan pemantauan disekitar sungai yang rawan banjir, terutama di Sungai Mujur, Sungai Rojali, dan Sungai Glidik.

Tiga sungai tersebut, masih menjadi perhatian khusus Pemkab Lumajang. “Saat ini, tiga sungai tersebut masih dibersihkan pasca banjir lahar hujan Gunung Semeru beberapa waktu lalu,” terang Patria.

Ditambah lagi, lanjutnya, bencana yang diakibatkan oleh adanya peralihan musim sangat berpotensi terjadi pada beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Bencana seperti ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan