Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 19 Apr 2024 01:44 WIB

Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru di Lumajang Putus 3 Jembatan


					Tangkapan layar video jembatan putus akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video jembatan putus akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Hujan lebat di kawasan puncak Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Kamis (18/4)24) sore, membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) banjir. Bahkan 3 jembatan putus akibat banjir lahar hujan dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

Tiga jembatan yang rusak meliputi Jembatan Limpas di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian dan Jembatan Kloposawit, akses penghubung antara Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Jembatan ketiga adalah Jembatan Jurangmangu, yang merupakan jalur penghubung antara Dusun Srebet, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko dengan Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang.

“Hari ini, jembatan penghubung antara Dusun Srebet dengan Desa Labruk Lor sudah putus dan tidak bisa dilewati,” kata Kepala Desa Purwosono Hendrik Dwi Martono, dalam unggahan videonya, Kamis (18/4/2024).

Sementara, Suwarno, warga Desa Tumpeng menyayangkan putusnya jembatan Kloposawit. Menurutnya jembatan tersebut baru selesai dibangun. Namun akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru, jembatan ini putus lagi.

“Sangat disayangkan, padahal jembatan ini baru selesai dibangun, sekarang sudah putus lagi,” ungkap Suwarno.

Sekedar informasi, Jembatan Kloposawit dibangun ulang dengan model bailey sepanjang 39 meter dan lebar 4,2 meter. Awalnya, kekuatan jembatan bailey ini diperkirakan bertahan hingga 50 tahun.

Kasubbag Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto menambahkan, derasnya banjir lahar hujan Gunung Semeru juga menghantam Jembatan Gondoruso.

“Itu diakibatkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru di kawasan DAS Besuk Kobokan,” kata Sugiarto saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Dijelaskan Sugiarto, data yang ia terima, total sudah ada 3 tiga jembatan yang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru.

“Tadi kami sudah dapat kabar kalau ada tiga jembatan yang sudah putus akibat diterjang lahar hujan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa