Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 19 Apr 2024 01:44 WIB

Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru di Lumajang Putus 3 Jembatan


					Tangkapan layar video jembatan putus akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video jembatan putus akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Hujan lebat di kawasan puncak Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Kamis (18/4)24) sore, membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) banjir. Bahkan 3 jembatan putus akibat banjir lahar hujan dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

Tiga jembatan yang rusak meliputi Jembatan Limpas di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian dan Jembatan Kloposawit, akses penghubung antara Desa Tumpeng dan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro.

Jembatan ketiga adalah Jembatan Jurangmangu, yang merupakan jalur penghubung antara Dusun Srebet, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko dengan Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang.

“Hari ini, jembatan penghubung antara Dusun Srebet dengan Desa Labruk Lor sudah putus dan tidak bisa dilewati,” kata Kepala Desa Purwosono Hendrik Dwi Martono, dalam unggahan videonya, Kamis (18/4/2024).

Sementara, Suwarno, warga Desa Tumpeng menyayangkan putusnya jembatan Kloposawit. Menurutnya jembatan tersebut baru selesai dibangun. Namun akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru, jembatan ini putus lagi.

“Sangat disayangkan, padahal jembatan ini baru selesai dibangun, sekarang sudah putus lagi,” ungkap Suwarno.

Sekedar informasi, Jembatan Kloposawit dibangun ulang dengan model bailey sepanjang 39 meter dan lebar 4,2 meter. Awalnya, kekuatan jembatan bailey ini diperkirakan bertahan hingga 50 tahun.

Kasubbag Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto menambahkan, derasnya banjir lahar hujan Gunung Semeru juga menghantam Jembatan Gondoruso.

“Itu diakibatkan oleh banjir lahar hujan Gunung Semeru di kawasan DAS Besuk Kobokan,” kata Sugiarto saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Dijelaskan Sugiarto, data yang ia terima, total sudah ada 3 tiga jembatan yang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru.

“Tadi kami sudah dapat kabar kalau ada tiga jembatan yang sudah putus akibat diterjang lahar hujan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa