Menu

Mode Gelap
Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

Peristiwa · 18 Apr 2024 15:30 WIB

Terjatuh dari Truk Sound System, Nyawa Pemuda Lekok Pasuruan Melayang


					TAK TERTOLONG: Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TAK TERTOLONG: Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/4) sore. Pemuda bernama Sulaiman (21), meninggal dunia setelah terjatuh dari atas truk Sound Horeg.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Ipda Junaidi menyebut, kejadian nahas ini terjadi saat pemuda asal Dusun Krajan Tengah, Desa Semedusari, Kecamatan Lekok itu bersama teman-temannya sedang mempersiapkan sound system di atas bak truk.

Kemudian, sekitar pukul 18.30 WIB, saat perjalanan menuju menuju pantai, tempat Praonan di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Sulaiman yang berada diatas bak truk sebelah kanan tiba-tiba terjatuh ke aspal.

“Saat dalam perjalanan, korban yang berada di atas bak truk sebelah kanan terjatuh ke aspal dengan kepala terlebih dahulu,” jelas Junaidi saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2024).

Suara musik yang keras di dalam truk membuat sopir tidak menyadari jatuhnya korban. Sopir Truk mengetahui korban terjatuh setelah di teriaki oleh pengendara sepeda motor.

Setalah diberitahu oleh pengendara motor, sopir truk berhenti untuk melihat korban. “Sopir truk tidak mengetahui korban terjatuh karena musiknya sangat keras,” ujar Junaidi.

Akibat benturan keras, kepala korban pecah dan mengalami pendarahan hebat. Korban kemudian dibawa ke RS Grati dengan sepeda motor oleh salah satu temannya, namun nyawanya tidak tertolong.

“Petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi,” tambah Junaidi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan unsur kesengajaan atas kematian korban. Korban diduga terjatuh akibat kelalaian korban sendiri.

Keluarga korban, imbuh Junaidi, telah membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.

“Keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan tidak ingin memperpanjang masalah,” tutup Junaidi. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa