Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Peristiwa · 18 Apr 2024 23:57 WIB

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Ditutup


					Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru mengakibatkan tebing di kawasan piket Nol, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, longsor, Kamis (18/4/2024) malam.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan, longsor terjadi karena tekstur tanah labil pasca diguyur hujan deras selama hampir 5 jam. Material longsor yang menutupi badan jalan, tak memungkinkan jalur dilintasi kendaraan.

“Dikawasan Piket Nol sendiri ada beberapa titik longsor, kurang lebihnya ada tiga titik. Masyarakat untuk sementara tidak melintasi jalur Piket Nol,” kata Lugito.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan dari Lumajang yang hendak ke Malang atau dari arah sebaliknya, agar memilih lewat jalur Probolinggo, mengingat jalur Piket Nol ditutup pasca tertimbun longsor.

Sementara jika melewati jalur altrenatif via aliran Lahar Semeru di Besuk Kobokan atau lewat Jalur Ranu Pane, pihaknya tidak merekomendasikan.

Pasalnya, curah hujan yang masih tinggi di kawasan lereng Semeru juga bisa menyebabkan longsor susulan, selain bahaya lahar hujan.

Untuk sementara, masyarakat yang mau melintas di kawasan Piket Nol, agar menepi ditempat yang lebih aman sembari menunggu pembersihan material longsor yang akan dilakukan oleh tim gabungan selesai.

“Atau kalau memang genting dan sangat penting, dianjurkan untuk melewati jalur utara, yakni jalur Probolinggo – Pasuruan,” wantinya.

Longsor kali ini merupakan yang kedua kalinya di kawasan Piket Nol selama sepekan terakhir. Musibah tanah longsor pertama juga sempat membuat arus lalu lintas di Piket Nol terhambat.

Sampai berita ini ditulis, pukul 21.10 WIB, petugas gabungan dan relawan belum membersihkan material longsor dari badan jalan lantaran hujan deras masih mengguyur kawasan Piket Nol. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas

28 Juli 2025 - 16:08 WIB

Trending di Peristiwa