Menu

Mode Gelap
Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

Peristiwa · 18 Apr 2024 23:57 WIB

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Ditutup


					Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video personil TNI-Polri berjaga di titik longsor Piket Nol Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru mengakibatkan tebing di kawasan piket Nol, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, longsor, Kamis (18/4/2024) malam.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan, longsor terjadi karena tekstur tanah labil pasca diguyur hujan deras selama hampir 5 jam. Material longsor yang menutupi badan jalan, tak memungkinkan jalur dilintasi kendaraan.

“Dikawasan Piket Nol sendiri ada beberapa titik longsor, kurang lebihnya ada tiga titik. Masyarakat untuk sementara tidak melintasi jalur Piket Nol,” kata Lugito.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan dari Lumajang yang hendak ke Malang atau dari arah sebaliknya, agar memilih lewat jalur Probolinggo, mengingat jalur Piket Nol ditutup pasca tertimbun longsor.

Sementara jika melewati jalur altrenatif via aliran Lahar Semeru di Besuk Kobokan atau lewat Jalur Ranu Pane, pihaknya tidak merekomendasikan.

Pasalnya, curah hujan yang masih tinggi di kawasan lereng Semeru juga bisa menyebabkan longsor susulan, selain bahaya lahar hujan.

Untuk sementara, masyarakat yang mau melintas di kawasan Piket Nol, agar menepi ditempat yang lebih aman sembari menunggu pembersihan material longsor yang akan dilakukan oleh tim gabungan selesai.

“Atau kalau memang genting dan sangat penting, dianjurkan untuk melewati jalur utara, yakni jalur Probolinggo – Pasuruan,” wantinya.

Longsor kali ini merupakan yang kedua kalinya di kawasan Piket Nol selama sepekan terakhir. Musibah tanah longsor pertama juga sempat membuat arus lalu lintas di Piket Nol terhambat.

Sampai berita ini ditulis, pukul 21.10 WIB, petugas gabungan dan relawan belum membersihkan material longsor dari badan jalan lantaran hujan deras masih mengguyur kawasan Piket Nol. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa