Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 9 Apr 2024 15:51 WIB

Banjir Rendam Pasuruan, Lumpuhkan Jalur Pantura


					LUMPUH: Jalur pantura Gadingrejo, Kota Pasuruan, lumpuh akibat tergenang banjir luapan sungai Welang. (foto: Moh. Rois). Perbesar

LUMPUH: Jalur pantura Gadingrejo, Kota Pasuruan, lumpuh akibat tergenang banjir luapan sungai Welang. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak Senin (8/4/2024) malam kemarin, menyebabkan Sungai Welang meluap dan merendam sejumlah wilayah. Tak hanya pemukiman, banjir juga melumpuhkan jalur pantura arah Pasuruan – Probolinggo, Selasa (9/4/2024) pagi.

Menurut warga sekitar, Dimas, banjir mulai meluap sejak pagi hari. Ketinggian air saat pertama kali datang mencapai satu meter, atau setinggi dada orang dewasa.

“Ini banjir yang paling besar yang pernah terjadi di sini,” ujar Dimas.

Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, menyebut, banjir ini terjadi di beberapa wilayah di Kota Pasuruan. Antara lain Kelurahan Randusari, Krapyak dan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo.

“Banjir ini memang cukup besar dan ditopang oleh kondisi laut yang sedang pasang,” jelas Adi.

Adi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi banjir ini, termasuk mengevakuasi warga yang terdampak, terutama para lansia dan anak-anak.

“Pemerintah Kota Pasuruan sudah menyiapkan tempat evakuasi di tempat yang aman dan juga menyiapkan bantuan logistik,” Adi menegaskan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Agus Prayitno, mengatakan banjir menyebabkan jalur pantura dari arah barat menuju timur dialihkan ke Simpang Tiga Pier Raci, Bangil.

“Untuk roda empat kami alihkan ke tol dan untuk roda dua kami alihkan ke selatan arah Purwosari,” ujar Agus.

Sedangkan untuk jalur dari arah timur ke barat, dialihkan ke simpang 4 Yon Zipur 10 ke selatan, kemudian tembus ke arah Purwosari dan selanjutnya ke arah Bangil.

“Ketinggian air di jalan raya ini sekitar 30 sentimeter, penutupan akan dilakukan sampai air surut,” Agus memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa