Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 9 Apr 2024 15:51 WIB

Banjir Rendam Pasuruan, Lumpuhkan Jalur Pantura


					LUMPUH: Jalur pantura Gadingrejo, Kota Pasuruan, lumpuh akibat tergenang banjir luapan sungai Welang. (foto: Moh. Rois). Perbesar

LUMPUH: Jalur pantura Gadingrejo, Kota Pasuruan, lumpuh akibat tergenang banjir luapan sungai Welang. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak Senin (8/4/2024) malam kemarin, menyebabkan Sungai Welang meluap dan merendam sejumlah wilayah. Tak hanya pemukiman, banjir juga melumpuhkan jalur pantura arah Pasuruan – Probolinggo, Selasa (9/4/2024) pagi.

Menurut warga sekitar, Dimas, banjir mulai meluap sejak pagi hari. Ketinggian air saat pertama kali datang mencapai satu meter, atau setinggi dada orang dewasa.

“Ini banjir yang paling besar yang pernah terjadi di sini,” ujar Dimas.

Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, menyebut, banjir ini terjadi di beberapa wilayah di Kota Pasuruan. Antara lain Kelurahan Randusari, Krapyak dan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo.

“Banjir ini memang cukup besar dan ditopang oleh kondisi laut yang sedang pasang,” jelas Adi.

Adi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi banjir ini, termasuk mengevakuasi warga yang terdampak, terutama para lansia dan anak-anak.

“Pemerintah Kota Pasuruan sudah menyiapkan tempat evakuasi di tempat yang aman dan juga menyiapkan bantuan logistik,” Adi menegaskan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Agus Prayitno, mengatakan banjir menyebabkan jalur pantura dari arah barat menuju timur dialihkan ke Simpang Tiga Pier Raci, Bangil.

“Untuk roda empat kami alihkan ke tol dan untuk roda dua kami alihkan ke selatan arah Purwosari,” ujar Agus.

Sedangkan untuk jalur dari arah timur ke barat, dialihkan ke simpang 4 Yon Zipur 10 ke selatan, kemudian tembus ke arah Purwosari dan selanjutnya ke arah Bangil.

“Ketinggian air di jalan raya ini sekitar 30 sentimeter, penutupan akan dilakukan sampai air surut,” Agus memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa