Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Pemerintahan · 29 Mar 2024 19:56 WIB

BPBD Kota Probolinggo Petakan Potensi Bencana di Jalur Mudik


					PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperdiksi akan terjadi cuaca ekstrem saat libur lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo telah memetakan jalur mudik yang berpotensi rawan bencana, serta akan menyiapkan posko.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, saat ini musim penghujan masih terjadi di Kota Probolinggo, dan akan berlangsung hingga bulan Mei mendatang.

“Kota Probolinggo sendiri termasuk jalur arus mudik, yang mana, di sejumlah jalur yang dilewati berpotensi rawan bencana. Untuk itu BPBD Kota Probolinggo sudah memetakan titik rawan bencana,” ujar Sugito, Jumat (29/3/24).

Titik yang berpotensi rawan bencana khususnya banjir dan pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem di antaranya, di Jalan Profesor Hamka, Jalan Anggrek, serta Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman.

Sehingga, agar saat terjadi bencana pada arus mudik dan balik lebaran, petugas dengan cepat merespon. BPBD Kota Probolinggo menyiapkan anggotanya untuk bersiaga di posko lebaran Gedung Meteor, dan posko di Bundaran Gladak Serang.

“Selain itu, juga untuk memantau kondisi cuaca, serta debit air di empat pintu air. Petugas juga bersiaga 24 jam di Posko Pusdalops BPBD Kota Probolinggo,” ujar dia.

Terlepas dari hal tersebut, untuk mengurangi dampak akibat cuaca ekstrem, BPBD Kota Probolinggo sejak kemarin menggalakkan program Gerakan Gotku Resik, yang hingga saat ini telah menyasar delapan kelurahan.

“Dengan program ini, harapannya agar masyarakat sadar akan kebersihan got dan saluran air di sekitarnya. Sehingga saat terjadi hujan lebat khususnya saat lebaran tidak terjadi genangan,” pungkas Sugito. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan