Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 29 Mar 2024 19:56 WIB

BPBD Kota Probolinggo Petakan Potensi Bencana di Jalur Mudik


					PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperdiksi akan terjadi cuaca ekstrem saat libur lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo telah memetakan jalur mudik yang berpotensi rawan bencana, serta akan menyiapkan posko.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, saat ini musim penghujan masih terjadi di Kota Probolinggo, dan akan berlangsung hingga bulan Mei mendatang.

“Kota Probolinggo sendiri termasuk jalur arus mudik, yang mana, di sejumlah jalur yang dilewati berpotensi rawan bencana. Untuk itu BPBD Kota Probolinggo sudah memetakan titik rawan bencana,” ujar Sugito, Jumat (29/3/24).

Titik yang berpotensi rawan bencana khususnya banjir dan pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem di antaranya, di Jalan Profesor Hamka, Jalan Anggrek, serta Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman.

Sehingga, agar saat terjadi bencana pada arus mudik dan balik lebaran, petugas dengan cepat merespon. BPBD Kota Probolinggo menyiapkan anggotanya untuk bersiaga di posko lebaran Gedung Meteor, dan posko di Bundaran Gladak Serang.

“Selain itu, juga untuk memantau kondisi cuaca, serta debit air di empat pintu air. Petugas juga bersiaga 24 jam di Posko Pusdalops BPBD Kota Probolinggo,” ujar dia.

Terlepas dari hal tersebut, untuk mengurangi dampak akibat cuaca ekstrem, BPBD Kota Probolinggo sejak kemarin menggalakkan program Gerakan Gotku Resik, yang hingga saat ini telah menyasar delapan kelurahan.

“Dengan program ini, harapannya agar masyarakat sadar akan kebersihan got dan saluran air di sekitarnya. Sehingga saat terjadi hujan lebat khususnya saat lebaran tidak terjadi genangan,” pungkas Sugito. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan