Menu

Mode Gelap
Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

Pemerintahan · 27 Mar 2024 21:38 WIB

Jalur Mudik Piket Nol Terhambat Pelebaran Jalan, Jalur Curah Kobokan jadi alternatif


					ALTERNATIF: Jalur Curah Kobokan jadi alternatif bagi masyarakat Lumajang - Malang, saat musim mudik nanti. (foto: Asmadi). Perbesar

ALTERNATIF: Jalur Curah Kobokan jadi alternatif bagi masyarakat Lumajang - Malang, saat musim mudik nanti. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pelebaran jalan di kawasan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang masih belum selesai. Padahal, Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.

Tentu, jalur via Piket Nol yang menjadi akses satu-satunya Lumajang via Malang akan terhambat dengan proyek yang belum selesai tersebut. Sebab akan mengganggu jalannya arus mudik via jalur Selatan.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pelebaran jalan di Piket Nol diperkirakan akan selesai pada Oktober 2024 mendatang. Ia telah berkoordinasi dengan intansi terkait agar mempercepat proyek pelebaran jalan.

“Minimal di awal bulan Oktober sudah selesai, biar akser jalur selatan, mobilitasnya lancar,” kata Yuyun, sapaan akrabnya, Rabu (27/3/2024).

Sementara untuk jalur mudik lebaran nanti, pihaknya mengimbau masyarakat agar melewati jalur alternatif Curah Kobokan. Namun, masyarakat harus berhati-hati jika melewati jalur tersebut.

“Masyarakat Lumajang dan Malang diharapkan untuk melewati jalur alternatif via Curah Kobokan, namun tetap waspada dan jika hujan turun, masyarakat dilarang melewati jalur tersebut,” jelasnya.

Sekedar diketahui, selama pelebaran jalur piket nol dilakukan, petugas memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang hendak melintas.

Selain itu, masyarakat Lumajang yang hendak ke Malang maupun arah sebaliknya, bisa menggunakan jalur alternatif Curah Kobokan dengan syarat cuaca sedang bersahabat. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 118 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan