Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 24 Mar 2024 16:57 WIB

Berburu Takjil, Warga Bogor Dikeroyok di Jl. Iman Bonjol Kraksaan


					PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pengeroyokan terjadi di Jalan Imam Bonjol Kalurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria dihajar empat orang tak dikenal tepat di depan kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan, Sabtu (23/3/24) sore.

Diketahui, korban bernama Agung Ramadan Putra (31), warga Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Saat ini, ia tengah mudik ke tanah kelahirannya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Random saja kejadiannya, tidak ada yang saya kenal, empat orang yang mengeroyok,” kata Agung, Minggu (24/3/2024).

Ia menerangkan, mulanya peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang membeli menu takjil di Jalan Imam Bonjol. Karena kondisi jalanan yang ramai dari penjual dan warga, ia pun memelankan laju motornya.

Dalam kondisi jalanan yang ramai dan tidak banyak celah untuk bisa menyalip, tiba-tiba saja ada dua motor yang dengan seenaknya meliak-liuk tanpa begitu memperdulikan keselamatan warga lainnya.

“Saya bilang ke mereka, kalau bawa motor yang benar. Eh ternyata mereka tidak terima, saya pun dikeroyok,” ujar dia.

Ia pun menduga para pengeroyoknya itu berkendara dalam keadaan mabuk. Sebab, ia yakin jika kondisinya tidak mabuk, mereka tidak akan membahayakan pengguna jalan lainnya di saat kondisinya sedang ramai.

“Sepertinya mabuk, pas saya ingatkan malah mereka bilang terserah mereka mau bawa motor seperti apa, kan motornya milik mereka,” ujarnya.

Aksi pengeroyokan itu pun sempat dilerai oleh sejumlah abang becak yang berada di sekitar lokasi. Namun, pengeroyok justru memukul abang becak yang hendak melerai.

“Jadi uang melerai teman saya, tapi justru dipukuli juga. Sepertinya mereka mabuk,” cerita Modal, abang becak yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut. Kini, proses perdamaian atas peristiwa yang viral di media sosial ini, masih terus dilakukan.

“Laporan sudah saya terima dan kasus masih saya dalami,” tandas Sujianto. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal