Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 22 Mar 2024 14:13 WIB

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD


					Ilustrasi pasien yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Perbesar

Ilustrasi pasien yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, terdapat 75 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Tingginya kasus DBD dinyalir karena banyaknya genangan air saat musim penghujan.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes-P2KB, Asri Wahyuniningsih mengatakan, dari total 75 kasus yang terjadi sejak Januari hingga Maret, terdapat satu penderita meninggal.

“Selama tiga bulan, untuk kasus DBD di Kota Probolinggo dialami oleh anak-anak,” ujar Asri, Jum’at (22/3/24).

Naiknya jumlah DBD di Kota Probolinggo ini karena faktor musim penghujan, di mana banyak genangan air. Sehingga genangan itu menjadi sarana perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty.

Untuk itu, harus ada peran masyarakat untuk mengutamakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Namun demikian PSN yang dilakukan harus menyeluruh tidak hanya di tempat bersarangnya, namun juga harus di tempat berkembang biaknya.

PSN ini dilakukan untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk, di samping Dinkes-P2KB juga melakukan fogging atau pengasapan ke sejumlah lokasi di Kota Probolinggo.

“Namun demikian fogging ini hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sehingga PSN-lah yang lebih disarankan dan ampuh untuk memberantas dan memutus rantai perkembangbiakan nyamuk,” ungkapnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Editor: Moh. Rois

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional