Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Ekonomi · 19 Mar 2024 17:36 WIB

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?


					GAGAL BERSAING: Bawang merah di sejumlah pedagang di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

GAGAL BERSAING: Bawang merah di sejumlah pedagang di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan karena dibanjiri bawang merah impor asal Thailand. Namun informasi itu ditepis sekaligus diluruskan oleh Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ASMI).

Terbukti bawang merah asal Sulawesi bisa masuk Kalimantan. Bawang Sulawesi bisa menembus Kalimantan karena kualitasnya bagus dan harganya murah.

Informasi bawang merah dari Pulau Jawa termasuk dari Probolinggo tidak bisa masuk Kalimantan awalnya disampaikan aggota DPR RI Komisi VI, M. Sarmuji.

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan hal itu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan.

Sarmuji mengaku, menyampaikan aspirasi dari petani dan pedagang bawang merah asal Probolinggo. Mereka mengeluhkan bawang asal Probolinggo tidak bisa masuk Kalimantan karena dihadang bawang impor.

Masih versi Sarmuji, bukan hanya bawang merah asal Probolinggo yang berdampak, juga bawang merah dari daerah lain di Jawa seperti dari Kediri hingga Brebes yang terdampak bawang impor.

Terkait hal ini, Agung Suryajati, pengurus ABMI dan juga Ketua Paguyuban Pedagang Bawang Merah Pasar Dringu membenarkan, bawang merah impor asal Thailand memang masuk ke Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

Agung mengaku, tidak mempermasahkan impor bawang merah impor di Kalimantan itu legal atau ilegal.

Namun sementara ini, pedagang bawang merah Probolinggo tidak bisa mengirim ke Kalimantan karena alasan lain, yang tidak terkait bawang impor.

“Sisi lain bawang merah asal Sulawesi yang saat ini melimpah bisa masuk ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Selain lebih bagus, harganya lebih murah,” ujar Agung, Selasa (19/3/24).

Terlebih lagi, saat ini karena cuaca hujan dan banjir yang mempengaruhi hasil panen bawang merah di Probolinggo. Sehingga bawang merah asal Probolinggo tidak bisa dikirim ke Kalimantan.

Namun, saat bawang merah Probolinggo panen raya, Agung memprediksi akan kembali bisa masuk Kalimantan, khususnya daerah yang memiliki pelabuhan.

“Namun untuk saat ini solusinya bawang merah Probolinggo masih bisa dikirim ke daerah-daerah di seluruh Jawa. Kebetulan saat ini di Jawa Timur harga bawang merah cukup bagus,” beber dia.

Harga bawang merah di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo bervariasi tergantung ukuran. Bawang merah ukuran super Rp 25-30 ribu per kilogram (kg), ukuran besar Rp 25 ribu per kg.

Bawang merah ukuran tanggung besar Rp 17-20 ribu per kg, ukuran sedang Rp 14-16 ribu per kg. Terakhir, bawang merah ukuran kecil Rp 10-13 ribu per kg. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi