Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Religi & Pesantren · 13 Mar 2024 08:49 WIB

Jamaah Aboge di Probolinggo Awali Puasa Ramadhan Hari ini


					TARAWIH: Jamaah Aboge di Kec. Leces, Kab. Probolinggo, melaksanakan shalat tarawih pertama, Selasa, 12 Maret 2024. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TARAWIH: Jamaah Aboge di Kec. Leces, Kab. Probolinggo, melaksanakan shalat tarawih pertama, Selasa, 12 Maret 2024. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo menetapkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Rabu (13/3/2024). Penetapan awal bulan Ramadhan jamaah Aboge ini selisih sehari dengan ketetapan pemerintah.

Diantara jamaah Aboge yang mulai melaksanakan puasa hari ini, berada di Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Sebelum mengawali puasa, ratusan jamaah ini gelar shalat tarawih di Musholla Al-Barokah, Desa Leces.

Seorang tokoh jamaah Aboge, Uswantoro yang akrab dipanggil Ustads Hasan mengatakan, jamaah Aboge menetapkan awal Ramadhan berpedoman pada Kitab Mujarobat.

Dikatakan Ustads Hasan, penetapan Ramadhan berpola, Don – Nem – Ro (Ramadhon – 6 – 2) atau 1 Ramadhon, hari keenam, pasaran kedua.

“Sehingga jika dihitung dengan tahun baru yang jatuh pada hari Jumat Wage (08/3/2024), maka awal puasa jatuh pada Rabu (13/3/2024),” ujar Ustads Hasan.

Penetapan awal puasa jamaah Aboge ini selisih sehari dengan awal ramadhan yang diputuskan pemerintah, yang awal puasanya jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Tak hanya penetapan awal puasa, penetapan Hari Raya Idul Fitri, jamaah Aboge juga sudah menetapkan melalui perhitungan berdasarkan perhitungan Kitab Mujarobat. Bahkan untuk Idul Fitri tahun ini, jamaah Aboge diprediksi juga berbeda dengan pemerintah.

“Meskipun penetapan awal puasa ini berbeda, semuanya saling hidup berdampingan, dan saling menghormati,” papar dia.

Selain di Kecamatan Leces, jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo juga terdapat di sejumlah wilayah lain, seperti di Kecamatan Bantaran dan Dringu. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren