Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 12 Mar 2024 15:33 WIB

Maret Puncak Hujan, Warga Sepanjang Sungai Kedunggaleng Diminta Waspada


					Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tak hanya empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang terdampak banjir kiriman. Di wilayah Kota Probolinggo, ratusan rumah juga terdampak banjir kiriman.

Karena musim penghujan masih berlangsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo mengimbau, warga mewaspadai datangnya banjir.

Sejak dua minggu yang lalu, wilayah Kota Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Puncaknya, pada Sabtu (9/3/24), Sungai Kedunggaleng meluap akibat banjir kiriman, yang mengakibatkan ratusan rumah terdampak banjir kiriman.

“Jadi kejadian meluapnya Sungai Kedunggaleng ini akibat banjir kiriman, di mana pada Maret saat ini di puncak musim penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Selasa (12/3/2024).

Jika dilihat dari prakiraan cuaca, musim penghujan ini masih akan berlangsung hingga bulan April 2024.

Dengan demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik dengan waktu yang singkat atau lama diprediksi masih akan berlangsung.

Sehingga dengan masih berlangsungnya musim penghujan, BPBD Kota Probolinggo mengimbau kepada warga terutama yang terdampak banjir kiriman di dua kecamatan untuk tetap waspada dan hati-hati.

“Saya berharap warga khususnya yang daerahnya terdampak banjir kiriman untuk tetap waspada dan hati-hati, serta selalu mewaspadai perubahan cuaca,” imbuh Sugito.

Seperti diketahui, akibat Sungai Kegunggaleng meluap, ratusan rumah yang ditempati 274 kepala keluarga di dua Kelurahan yakni, Kedunggaleng dan Sumbertaman terendam banjir. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan