BERSIH-BERSIH: Warga terdampak banjir sedang menggotong kasur melewati rumah yang rusak. (foto: Hafiz Rozani).

Pasca Banjir Dringu, 3 Ribu KK Terdampak

Probolinggo,- Pasca banjir kiriman yang menerjang empat desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo sebanyak 3.000 kepala keluarga (KK) terdampak dan ribuan rumah warga rusak ringan hingga berat.

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (10/3/24), ribuan warga terdampak banjir ini membersihkan rumahnya dibantu petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan.

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, sebanyak 3.109 kepala keluarga (KK) empat desa terdampak banjir kiriman, yakni 1.500 KK di Desa Kedungdalem, 1.050 KK di Desa Dringu, 500 KK di Desa Kalirejo, dan 59 KK di Desa Tegalrejo.

“Dari total warga terdampak tersebut, hingga Sabtu malam terdapat 40 orang yang mengungsi di Kantor Kecamatan Dringu. Minggu siang total pengungsi tinggal 25 orang karena 15 orang pengungsi sudah pulang,” ujar Oemar.

Tak hanya 3.000 warga yang terdampak banjir, pagar makam juga rusak. Selain itu, beberapa titik tanggul jebol serta dinding rumah warga ambrol.

Sejumlah rumah warga yang dindingnya ambrol tersebut berada di Desa Kedungdalem. Kebanyakan rumah warga tersebut berada di sekat Sungai Kegunggaleng yang meluap.

“Karena cuaca saat ini masuk musim penghujan, kami mengimbau, warga meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapan jika banjir kiriman ini terjadi,” imbuhnya.

Selain melakukan pendataan dan assement, Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo mendirikan dapur umum yang hingga Minggu siang ini telah menyalurkan nasi bungkus kepada ribuan warga terdampak. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Pasca Kecelakaan Bus Pariwisata, Dishub Evaluasi Jalan dan Rambu

Baca Juga

Jembatan Hancur Diterjang Banjir Lahar Hujan, Warga Lumajang Bangun Jembatan Bambu

Lumajang,- Warga Dusun Tengir, Desa/Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, membangun jembatan alternatif dari bambu untuk memulihkan …