Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Politik · 16 Feb 2024 17:03 WIB

Marak Ucapan Selamat untuk Caleg di Probolinggo, ini Respon KPU


					BERSUARA: Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, memberikan komentarnya terkait maraknya ucapan selamat kepada caleg. (foto: FB Lukman Hakim). Perbesar

BERSUARA: Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim, memberikan komentarnya terkait maraknya ucapan selamat kepada caleg. (foto: FB Lukman Hakim).

Probolinggo,- Dua hari setelah proses pemungutan suara, Rabu (14/2/2024) lalu, banyak selebaran (flyer) ucapan selamat bertebaran di media sosial. Ucapan selamat tersebut ditujukan kepada beberapa calon legislatif (caleg) yang diyakini terpilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, seharusnya kontestan, tim sukses, atau relawan bisa menahan diri dengan tidak melakukan hal tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini, penghitungan suara masih terus berlangsung. “Menahan diri dulu lah. Kan belum resmi, jadi (flyer) itu belum bisa dijadikan acuan,” kata Lukman, Jumat (16/2/24).

Ia menambahkan, hingga saat ini KPU masih terus merekap perolehan suara pemilu. Sehingga, kontestan yang berhasil masuk ke gedung dewan masih belum dapat dipastikan.

Lebih dari itu, perekapan akhir di tingkat kecamatan, masih akan dilakukan, Selasa (20/2/24) mendatang. Sehingga, flyer yang bertebaran bukanlah hasil valid dari proses pemungutan suara.

“Setelah dari kecamatan, sekitar tanggal 21-22 itu baru perekapan di tingkat kabupaten. Makanya kami minta untuk menahan diri,” ujarnya.

Senada Lukman, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo, Ubaidillah menyebut, seharusnya sebelum adanya pengumuman resmi dari KPU, tidak ada flyer ucapan selamat menjadi anggota dewan itu.

Sebab, yang menentukan lolos tidaknya kontestan pemilu ke gedung dewan, adalah hasil penghitungan resmi KPU bukan hitung cepat (quick count).

“Ini kan bagian dari permainan atau strategi caleg. Memang bukan pelanggaran pemilu, tapi kalau bisa tahan dulu lah. Kan KPU belum mengumumkan secara resmi,” ujarnya.

Ia menyebut, langkah itu bisa saja menimbulkan polemik. Jika dalam penghitungan oleh KPU, justru kontestan yang mendapatkan ucapan selamat terpilih, justru tidak terpilih.

“Mengesahkan atau mengiyakan mereka terpilih, jelas tidak. Karena kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” tandas Ubaidillah. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Ali Ya’lu

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik