Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Hukum & Kriminal · 16 Feb 2024 23:30 WIB

Gagahi Pelajar hingga Berbadan Dua, Guru Ngaji di Kraksaan Babak Belur Dimassa


					Tangkapan layar video saat massa melurug dan menghajar pelaku pencabulan pelajar di Desa Kregenan, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo.  Perbesar

Tangkapan layar video saat massa melurug dan menghajar pelaku pencabulan pelajar di Desa Kregenan, Kec. Kraksaan, Kab. Probolinggo.

Probolinggo,- Perilaku bejat S-N (50), warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, harus dibayar mahal. Pria yang sehari-hari menjadi guru ngaji itu babak belur setelah dihajar massa, Jum’at (16/2/24) malam.

Warga sekitar, Mehdiyanto (27) menyebut, kemarahan warga tersulut setelah mendengar kabar bahwa S-N telah menghamilinya santrinya sendiri hingga hamil 3 bulan.

“Pelakunya guru ngaji, kabarnya sudah mencabuli santrinya itu sejak kelas 3 MTs (sekolah setara SMP, red) sampai kelas 3 SMA hingga hamil 3 bulan,” katanya.

Kabar kehamilan korban sejatinya sudah diketahui warga sejak beberapa hari lalu. Namun puncaknya, Jum’at sore tadi saat keluarga melaporkan perilaku asusila pelaku ke Polres Probolinggo.

“Warga ingin pelaku diproses hukum dan diusir dari sini. Jadi tadi warga spontan kesini setelah keluarga korban pulang dari kantor kepolisian dan mendapati pelaku di rumahnya,” ungkap Mehdiyanto.

Menurut keluarga korban S-H, kasus tak senonoh ini awalnya terungkap ketika korban mengeluh sakit perut. Setelah diperiksa ke petugas medis, diketahui bahwa korban sedang hamil.

“Keponakan saya ini hamil dan usia kehamilannya itu kurang lebih tiga bulan. Tadi sore keluarga sudah laporan ke polisi,” tandasnya.

Anggota Polsek Kraksaan Ipda Setyowady mengatakan, setelah ada laporan di PPA Polres Probolinggo dari keluarga korban, pihaknya langsung mengecek situasi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat saya sampai di TKP, sudah banyak warga yang memukuli saudara S-N,” cerita Setyowady.

Aksi main hakim sendiri itu membuat S-N mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. “Saudara S-N saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 220 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal