Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 30 Jan 2024 22:44 WIB

Empat Hari Pasca Banjr Bandang, Desa Prodo Pasuruan Masih Terendam Lumpur


					PASCA BANJIR: Endapan lumpur material banjir di Desa Prodo, Kec. Winongan, Kab. Pasuruan, masih tebal meski banjir bandang sudah empat hari berlalu. (foto: Moh. Rois). Perbesar

PASCA BANJIR: Endapan lumpur material banjir di Desa Prodo, Kec. Winongan, Kab. Pasuruan, masih tebal meski banjir bandang sudah empat hari berlalu. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Empat hari pasca banjir bandang, pemukiman warga Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, masih terendam lumpur tebal. Hari ini, Selasa (30/1/24), rombongan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tiba di lokasi terdampak untuk melihat langsung dampak banjir.

Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan dan warga yang terdampak.

“Bantuan ini diharapkan dapat membantu pemulihan kehidupan mereka dan membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang,” ujar Lilik.

Lilik menjelaskan bahwa penanganan dari BNPB memiliki dua fase, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek melibatkan pembersihan aliran sungai dari material agar tidak terjadi luapan saat hujan.

Sementara jangka panjang melibatkan normalisasi sungai dan evaluasi pembendungan alam di hulu sunga.

Apalagi jika dilihat, geografi wilayah di Dusun Jetis, Desa Prodo, yang sangat rendah, bisa mengakibatkan masalah jika air tidak mengalir lancar dan meluber ke permukiman warga.

“Itu jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan. Selain itu, perlu perbaikan area. Kami mendengar banyak informasi mengenai adanya lahan terbuka, karena penebangan pohon, dan sebagainya di wilayah hulu,” imbuh Lilik.

Dalam upaya mencari penyebab pasti banjir, BPBD Kabupaten Pasuruan menggunakan drone untuk mengecek kemungkinan longsor atau pembendungan alam.

“Jadi penyebab pastinya masih dicari, BPBD menggunakan dua dron untuk mencari, apakah ada longsor atau pembendungan alam,” jelasnya.

Pemerintah, menurut Lilik, juga bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum untuk memastikan ketersediaan makanan di tengah keterbatasan.

“Dapur umum telah beroperasi, kami mengirimkan 1000 nasi bungkus setiap pagi, siang, dan sore kepada masyarakat terdampak,” tambahnya.

Diketahui, banjir bandang di Desa Prodo, Kecamatan Winongan, terjadi pada Sabtu (27/1/24) sekitar pukul 17.00 WIB. Banjir lumpur masuk ke permukiman warga. Selain itu, banjir juga menerjang jembatan desa hingga bergeser. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rockim

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa