Lumajang,- Di era digitalisasi saat ini, perkembangan teknologi khususnya penggunaan internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat. Tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.
Teknologi via internet mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi dari semua bidang yang dibutuhkan.
Dilain pihak, perkembangan teknologi era digitalisasi tidak hanya memberikan dampak yang positif tapi juga memiliki sisi negatif.
Sehingga, hal ini harus menjadi perhatian bersama karena rawan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian hingga isu SARA dengan maksud memprovokasi maupun pembentukan opini negatif di masyarakat.
Untuk mencegah hal itu, Dinas Informasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima, dan menyebarkan informasi selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Diskominfo akan terus bekerjasama dengan stakeholder, termasuk Bawaslu dan KPU, untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terperdaya oleh informasi hoaks selama Pemilu 2024,” kata Plt Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim, Minggu (21/1/24)..
Gus Taqim, panggilan akrab Mustaqim, menegaskan pentingnya literasi digital bagi masyarakat. Menurutnya, pemahaman terhadap literasi digital dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial.
“Kemampuan digital harus terus ditingkatkan, sehingga kita mampu menyaring informasi yang beredar luas di media sosial,” ungkap dia.
Namun hal ini tidak semudah yang diharapkan, sehingga peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah dan menangkal dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi mutakhir.
“Jadi mari bersama-sama kita perangi hoax untuk menciptakan Lumajang tetap kondusif, aman dan nyaman dengan cara membiasakan diri untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya,” ajaknya.
Selain itu, Gus Taqim juga mengajak awak media untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran hoaks. Ia mengingatkan pentingnya memberikan konten berita yang tepat, akurat, dan berkualitas.
“Kita mengajak teman-teman media untuk ikut serta dalam mengedukasi masyarakat dengan menyajikan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan dan memberikan klarifikasi terhadap informasi yang tidak benar,” Gus Taqim memungkasi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
