Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 21 Jan 2024 20:03 WIB

Gagal Curi Motor, Maling Babak Belur Dihajar Massa


					Ilustrasi pengeroyokan terduga maling. Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan terduga maling.

Probolinggo,- Zaini, warga Desa Seneng, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, babak belur dihajar massa. Ia dihajar warga lantaran sempat membawa kabur motor di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/1/24) dini hari.

Pemilik motor, Afifuddin, warga Desa Widoro menceritakan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) miliknya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat kejadian, dirinya sedang masak-masak di dalam rumah, tiba-tiba mendengar bunyi starter dari motor Suzuki Smash warna merah hitam bernomor polisi (Nopol) N 6971 MM miliknya, yang terparkir di depan rumah.

“Saya cek sepeda sudah tidak ada lagi, langsung saya kejar orangnya bersama teman-teman,” kata Afifuddin, Minggu (21/1/24).

Tak menunggu lama, pelaku berhasil disusul oleh tujuh orang teman korban. Mereka pun sepakat untuk membawa pelaku ke rumah kepala desa setempat.

Saat hendak dibawa ke rumah kades, Zaini melakukan perlawanan. Ia menendang salah satu dari tujuh orang yang menangkapnya, bahkan sempat menggigit tangannya.

Alhasil, merekapun meminta pertolongan dengan cara berteriak maling.

“Sebelumnya tidak dipukuli, karena saya kasihan, setelah melawan kami teriaki, dan banyak orang berdatangan, akhirnya diamuk,” kata Afifudin.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krejengan Aipda Ali Yunus mengatakan, saat ini Zaini masih dalan proses perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Sebab, ia menderita sejumlah luka akibat amukan massa. “Sementara laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Ali. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal