Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 21 Jan 2024 20:03 WIB

Gagal Curi Motor, Maling Babak Belur Dihajar Massa


					Ilustrasi pengeroyokan terduga maling. Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan terduga maling.

Probolinggo,- Zaini, warga Desa Seneng, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, babak belur dihajar massa. Ia dihajar warga lantaran sempat membawa kabur motor di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/1/24) dini hari.

Pemilik motor, Afifuddin, warga Desa Widoro menceritakan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) miliknya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat kejadian, dirinya sedang masak-masak di dalam rumah, tiba-tiba mendengar bunyi starter dari motor Suzuki Smash warna merah hitam bernomor polisi (Nopol) N 6971 MM miliknya, yang terparkir di depan rumah.

“Saya cek sepeda sudah tidak ada lagi, langsung saya kejar orangnya bersama teman-teman,” kata Afifuddin, Minggu (21/1/24).

Tak menunggu lama, pelaku berhasil disusul oleh tujuh orang teman korban. Mereka pun sepakat untuk membawa pelaku ke rumah kepala desa setempat.

Saat hendak dibawa ke rumah kades, Zaini melakukan perlawanan. Ia menendang salah satu dari tujuh orang yang menangkapnya, bahkan sempat menggigit tangannya.

Alhasil, merekapun meminta pertolongan dengan cara berteriak maling.

“Sebelumnya tidak dipukuli, karena saya kasihan, setelah melawan kami teriaki, dan banyak orang berdatangan, akhirnya diamuk,” kata Afifudin.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krejengan Aipda Ali Yunus mengatakan, saat ini Zaini masih dalan proses perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Sebab, ia menderita sejumlah luka akibat amukan massa. “Sementara laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Ali. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal