Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 14 Jan 2024 16:35 WIB

Maksimalkan Tilang via ETLE, Pemkab Lumajang Tingkatkan Kualitas CCTV


					Ilustrasi Close Circuit Television (CCTV) untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Perbesar

Ilustrasi Close Circuit Television (CCTV) untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Lumajang,- Untuk mendukung pelaksanaan tilang dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang berencana akan meningkatkan kualitas CCTV.

Langkah tersebut dilakukan agar perangkat tidak mengalami masalah merekam pelanggaran pengguna jalan. Khususnya yang berada di daerah strategis seperti di perempatan atau simpang empat.

“Kedepan, kami akan mengupgrade kamera CCTV di beberapa titik untuk dikembangkan lagi terkait perangkat pembacanya,” kata Kepala Dishub Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto saat dikonfirmasi, Minggu (14/1/24).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pada Desember 2023, masih banyak ditemukan pengguna jalan yang tidak mengenakan helm, safety belt, melanggar marka, menerobos lampu merah serta berboncengan tiga.

Oleh karenanya, Dishub Lumajang akan mengefektifkan penggunaan ETLE untuk penegakan hukum dengan menggandeng instansi lain terutama aparat kepolisian.

“Penerapan ETLE bukan semata-mata untuk menilang, tetapi untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara,” papar dia.

Menurutnya, dalam waktu dekat ada 4 titik yang bakal di upgrade CCTV-nya untuk pengawasan di kawasan rawan kecelakaan. Meliputi Simpang Empat Toga, Simpang Empat Skotsa, Rowobujel, dan pertigaan JLT sisi selatan.

“Kalau CCTV alat perekamnya sudah sangat canggih, otomatis mudah memfilter jenis pelanggaran. Tapi untuk titik lainnya sebenarnya sudah bisa membaca pelanggaran namun masih memilah secara manual,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 236 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan