Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 13 Jan 2024 06:26 WIB

Miliki Varietas Ori 212, Desa Bades Jadi Sentra Pemasok Cabai di Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi). Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi).

Lumajang,- Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, menjadi sentra pemasok cabai di wilayah setempat. Hal ini tak lepas dari potensi desa tersebut yang memiliki sedikitnya 90 hektare tanaman cabai rawit.

Selain itu, di Desa Bades terdapat cabai rawit varietas ori 212, yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan cabai pada umumnya. Selain lebih pedas dengan tekstur kulit lebih tebal, cabai rawit varietas 212 lebih tahan hama.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) optimis, Desa Bades bisa menjadi pemasok utama kebutuhan cabai rawit di Kabupaten Lumajang.

Ia juga yakin dengan potensi yang dimiliki ini, mampu menjadi solusi untuk mengendalikan inflasi di daerah. “Kalau harga tinggi petani senang tapi inflasinya naik, ini yang harus kita seimbangkan,” katanya.

Dijelaskan Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, pentingnya ada keseimbangan antara kebahagiaan petani dan stabilitas ekonomi agar roda perekonomian daerah seimbang dan terkendali.

Sejauh ini, harga cabai rawit di kota pisangbmasih cukup terjangkau oleh masyarakat, meskipun terdapat peningkatan harga yang cukup signifikan.

“Selain ikut panen, kami juga berikan bantuan perangkap lingkat kuning kepada petani di kelompok tani Suka Tani untuk mengantisipasi hama serangga,” jelas Yuyun.

Kepala Desa (Kades) Bades, Sahid mengucap terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perhatian terhadap para petani di Desa Bades.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi petani dengan memberikan akses lebih baik terhadap pupuk dan obat-obatan pertanian.

“Harapan saya, program untuk kelompok tani bisa diberikan kemudahan, terutama dalam akses pupuk dan obat-obatan. Standar harga juga perlu diperhatikan oleh pemerintah,” sampainya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan