Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Ekonomi · 13 Jan 2024 15:37 WIB

Berkat Budidaya Ayam Serama, Pemuda Kanigaran Panen Cuan 


					KREATIF: Dwiki Maulana sedang merawat ayam serama yang ia budidayakan. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

KREATIF: Dwiki Maulana sedang merawat ayam serama yang ia budidayakan. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Dwiki Maulana (25) warga Jalan Mastrip, Gang 1, Kelurahan/ Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ini berhasil menghasilkan cuan dengan membudidayakan ayam serama. Berkat ketekunannya membudidayakan ayam serama, dalam sebulan ia meraup Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Ditemui di rumahnya, Sabtu (13/1/2024), Dwiki menceritakan, awal mula ia membudidayakan ayam ini. Dimulai saat ia sedang menyaksikan tayangan ayam serama melalui YouTube.

Dari situlah pada pertengahan 2021, Dwiki memutuskan untuk membudidayakan ayam hias ini. Awalnya Dwiki hanya membeli sepasang ayam serama yang berusia tiga bulan dari seorang temannya.

Kala itu, harga 3 ekor ayam Serama ia beli Rp 500 ribu. Kemudian ayam tersebut ditempatkan di kandang di samping rumahnya.

“Setelah menginjak usia lima sampai enam bulan, ayam tersebut saya kawinkan yang cara yang saya dapat dari teman dan komunitas, hingga akhirnya perkawinan tersebut sukses,” ujar Dwiki, Sabtu (13/1/24).

Dari situlah Dwiki terus termotivasi hingga total memiliki 50 ayam serama. Karena jumlahnya banyak, ia mencoba menjual ayam-ayas serama yang ia budidayakan melalui facebook (FB).

Ayam serama usia dua bulan ia jual Rp 100 ribu hingga 250 ribu, sedangkan untuk usia tiga bulan ke atas dijual Rp 300 ribu hingga 400 ribu. Harga tersebut juga dilihat dari kualitas warna maupun postur ayam serama.

“Ayam serama ini kan ayam hias yang ciri khasnya adalah dada yang membusung. Selain itu juga warna, sehingga jika kontes, dua kriteria itu yang masuk penilaian juri. Selain itu, sang ayam tidak boleh keluar dari meja kontes,” ujarnya.

Pemuda yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu hotel dan resto di Kota Probolinggo ini mengaku, tak membutuhkan perawatan ekstra untuk membudidayakan ayam serama.

Menurutnya, yang penting ayam cukup makan dan minum rutin serta kebersihan kandang juga harus dijaga.

Untuk sekali bertelur, ayam serama betina mengeluarkan delapan hingga 15 telur, dan akan menetas 21 hari kemudian usai dierami induknya.

Dari telur tersebut ada dua jenis ayam yakni, ayam serama selam atau blujur. Perbedaannya ayam serama blujur kurang membusungkan dada.

“Alhamdulillah hasil penjualan ayam serama ini bisa buat tambah-tambah penghasilan, di mana paling banyak pernah sebulan mendapat Rp 900 ribu hasil dari menjual ayam serama ini,” papar Dwiki. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi