Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 2 Jan 2024 19:47 WIB

Cegah Kecelakaan, Pos Perlintasan JPL 17 Leces Probolinggo Dioperasikan


					Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto dan Forkopimda meresmikan pos perlintasan kereta api JPL 17 (foto: Istimewa). Perbesar

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto dan Forkopimda meresmikan pos perlintasan kereta api JPL 17 (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu salah satunya, dengan membangun pos perlintasan kereta api (KA).

Menjelang pergantian tahun, Minggu (31/12/2023), Pos Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 17 Di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo diresmikan.

Peresmian pos perlintasan kereta api JPL 17 ini ditandani dengan pengguntingan pita oleh Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, yang juga didampingi Forkopimda setempat  serta sejumlah perwakilan PT. KAI Daop 9 Jember.

Pj Bupati mengatakan, permasalahan perlintasan sebidang ini menjadi fokus semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga Polda Jawa Timur, dan juga instansi vertikal.

“Permasalahan ini ada kaitannya dengan keselamatan dan nyawa, karena sudah banyak kasus kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Probolinggo, maupun di daerah lain,” ujar Ugas.

Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Sunaryo mengungkapkan, saat ini total di Kabupaten Probolinggo terdapat 40 JPL kereta api.

Terinci, lima JPL dikelola PT. KAI, satu JPL underpass dan 34 JPL menjadi tanggung jawab Pemkab Probolinggo.

“Dari rincian 34 JPL tersebut, satu JPL yakni, JPL 19 ditutup, dua JPL liar, sedangkan 14 JPL yang sudah mendapat rekomendasi dari DJKA 8 JPL sudah terbangun pos perlintasan menggunakan APBD Kabupaten Probolinggo serta APBD Provinsi Jatim,” ujarnya.

Sementara tiga JPL akan dibangun oleh Baltek Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya tahun 2024, kemudian menyusul dari tiga JPL sisa yang belum terbangun, direncanakan satu JPL akan dibangun tahun 2024 menggunakan APBD Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan 17 JPL lainnya yang belum terbangun masih menunggu proses rekomendasi dari Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA).

“Dari jumlah tersebut ada empat kecamatan yang dilalui perlintasan kereta api, terdiri di Kecamatan Tongas delapan titik, Kecamatan Sumberasih delapan titik, Kecamatan Leces 23 titik, dan di Kecamatan Tegalsiwalan satu titik,” ucap Edy.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, di wilayah Kabupaten Probolinggo sendiri terdapat selama tahun 2023 terdapat lima kasus kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang dengan 11 korban meninggal serta empat luka.

Sehingga ada upaya-upaya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang di antarnya pelebaran jalan, pemasangan palang pintu dan pos perlintasan, pemasangan rambu, sosialisasi, hingga penutupan perlintasan.

“Polres Probolinggo beserta Pemerintah Kabupaten Probolinggo hingga saat ini sudah melakukan upaya terkait penanganan di perlintasan sebidang, salah satunya pembangunan pos jaga perlintasan JPL 17 yang diresmikan, dan ke depan akan kami gencarkan upaya-upaya agar tercipta kondisi aman, kondusif dan sejahtera,” Kapolres menjelaskan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan