Probolinggo,- Foto dan video yang menunjukkan nelayan menemukan jenazah mengapung di perairan di Desa Gejugan, Kecamatan Pajaran, Kabupaten Probolinggo, beredar di media sosial (medsos), Kamis (28/12/23) pagi.
Dalam foto dan video berdurasi 26 detik, menunjukkan seorang nelayan yang menemukan mayat sedang mengapung di permukaan laut. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu hanya mengenakan celana pendek.
Setelah video tersebut viral, Polsek Gending, Satpolairud Polres Probolinggo, bersama sejumlah perangkat Desa Pesisir melakukan pencarian pada pukul 11.00 WIB dengan menggunakan perahu nelayan.
Pencarian dilakukan dari Desa Pesisir, Kecamatan Gending, karena ditengarai posisi mayat sudah bergeser ke arah barat Pantai Klaksik, Desa Klaseman, dan Pantai Pesisir.
Anggota BPD Desa Pesisir, Muhammad Hadi Susanto mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya bersama Polsek Gending melakukan pencarian di pantai Desa Pesisir. Namun setelah dicari, mayat tidak ditemukan.
“Kemudian setelah ada informasi mayat bergeser ke pantai Desa Pesisir, kami dan petugas kemudian melakukan pencarian, namun hasilnya tetap nihil. Sisi lain, terkait penemuan mayat tersebut, warga Desa Pesisir tidak ada yang melapor kehilangan anggota keluarganya,” ujarnya.
Sementata Kasubnit Satpol Airud Polres Probolinggo, Bripka Ahmad Nuryudi mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya bersama TNI AL Pos Kamladu, Polsek Gending, dan perangkat desa serta warga melakukan pencarian menggunalan kapal milik nelayan.
“Tadi pencarian kami fokuskan menyisir dari pantai Desa Pesisir hingga titik awal ditemukan mayat yakni di Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan, kemudian hingga ke bagan bagian tengah namun hasilnya tidak ditemukan,” ujar dia.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang beraktivitas di laut atau nelayan yang melihat mayat tersebut minimal diikat atau ditandai, kemudian dilaporkan ke petugas.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyebar informasi kepada warga apakah anggota keluarganya ada yang hilang atau tidak. Namun hingga saat ini belum ada laporan warga kehilangan anggota keluarganya.
“Kami akan terus standby jika ada mayat yang ditemukan untuk segera dilaporkan, sembari kami berupaya mencari informasi keberadaan mayat tersebut,” ucap Bripka Ahmad. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim
