Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Peristiwa · 25 Des 2023 13:42 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai Seribu Meter


					ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru). Perbesar

ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru pasca mengalami erupsi, Senin (25/12/23), dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter. (foto: PVMBG Gunung Semeru).

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami erupsi, Senin (25/12/2023), sekitar pukul 5.10 WIB. Erupsi kali ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru, tinggi kolom letusan mencapai 1000 meter di atas puncak. Hingga saat ini aktivitas Gunung Semeru masih berada di level lll.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 25 Desember 2023, pukul 05:12 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut),” tulis petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Ghufron Alwi dalam keterangannya.

Ghufron menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal melaju ke arah Selatan. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 248 detik,” imbuhnya.

Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Diluar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di wilayah Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi membenarkan terjadinya erupsi Gunung Semeru hari ini. “Benar telah terjadi erupsi pagi tadi,” jawabnya singkat.

Menurut Patria, luncuran APG masih berada pada radius aman dan tidak menimbulkan dampak langsung terhadap masyarakat sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.

“Jarak luncur masih di radius aman. Sejauh ini belum ada laporan dampak yang kami terima akibat APG,” ucap Patria. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa