Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Politik · 24 Des 2023 18:30 WIB

Pemilu 2024, Kiprah dan Produk Jurnalistik Media Harus Netral


					MEDIA GATHERING: Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Jawa Timur, Machmud Suhermono menyampaikan materi tentang media dan pemilu. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

MEDIA GATHERING: Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Jawa Timur, Machmud Suhermono menyampaikan materi tentang media dan pemilu. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- KPU Kota Probolinggo pada Sabtu malam (23/12/23) menggelar media gathering di salah satu resto di Kota Probolinggo. Dalam Pemilu 2024, diharapkan media tetap independen, serta menjadi fungsi kontrol, serta memberikan informasi kepada masyarakat.

Selain dihadiri puluhan awak media se-Kota Probolinggo, media gathering yang diinisiasi KPU Kota Probolinggo ini juga dihadiri para petugas PPS dan PPK se-Kota Probolinggo.

Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Machmud Suhermono mengatakan, kenetralan sebuah media agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya memberikan informasi, edukasi, hingga hiburan kepada masyarakat.

“Media harus berpedoman kepada Kode Etik Jurnalisik (KEJ), yang ditelah ditetapkan oleh dewan pers, sehingga media tersebut tetap netral,” ujar Mahmud.

Jika media tidak netral khususnya saat ini yang masuk tahun Pemilu, imbas serta yang dirugikan adalah masyarakat. Selain itu media yang tidak netral biasanya mementingkan kepentingannya sendiri.

Hal tersebut tentu akan bertentangan dengan tugas media yang memberikan informasi, edukasi, hingga hiburan kepada masyarakat secara objektif.

“Meskipun pemilik media memiliki hubungan dengan salah satu parpol, diharapkan produk jurnalistiknya harus tetap netral, dan tidak memihak kepada salah satu parpol,” imbuhnya.

Sementara, Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) Radfan Faisal mengungkapkan, kenetralan media akan terlihat dari produk jurnalistik yang dikeluarkan.

“Produk jurnalistik yang dihasilkan harus berimbang antara partai, maupun paslon lain, meskipun salah satu parpol atau paslon membayar (iklan) kepada media tersebut,” ujarnya.

Selain itu, jika seorang jurnalis terjun ke dunia politik, baik mencalonkan diri, atau pun menjadi tim sukses, lebih baik berhenti sementara (rehat) menjadi seorang jurnalistik, sampai Pemilu usai.

“Jadi saya sengaja mengundang PPK dan PPS sagar mengetahui tugas seorang jurnalis, juga tema-teman jurnalis mendapat informasi teman-teman PPK dan PPS saat di lapangan,” sampainya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Trending di Politik