Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 19 Des 2023 19:44 WIB

Jelang Nataru, Pemkab Probolinggo Periksa Alat Ukur SPBU


					JELANG NATARU: Petugas UPT Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan SPBU. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

JELANG NATARU: Petugas UPT Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan SPBU. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Unit Pelaksana Tugas (UPT) Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo kembali memeriksa sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU). Alat ukur sejumlah SPBU kembali diperiksa dalam momentum mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Untuk pemeriksaan rutin setiap tahun, semua SPBU sudah selesai semua, yang sekarang ini momentum saja, karena menjelang hari besar keagamaan (Natal, red.),” kata Kepala UPT Metrologi Legal, Diyah Setyo Rini, Selasa (19/12/23).

Rini menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas dalam momentum nataru memang lebih tinggi dari hari-hari biasanya. Sehingga, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap alat ukur yang digunakan oleh SPBU.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pengendara saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Semakin padat arus lalu lintas, tentu konsumsi BBM juga akan semakin naik,” ujar dia.

Rini juga menambahkan, pada pemeriksana kali ini, hanya dilakukan di SPBU-SPBU yang ada di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, sebab tujuannya memnag untuk memberikan kenyamana bagi pengguna jalan yang hendak melakukan liburan Nataru.

“Pemeriksaan ini tidak dipungut biaya. Tapi jika ada alat ukur yang tidak sesuai, maka kami tera ulang kembali dan ada retribusinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taupik Alami mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan terhadap ketaatan pelaku usaha, mulai dari taat ukur, taat timbang dan taat pengusaha.

“Kegiatan ini adalah kegiatan pengawasan insidentil atau temporary khusus menjelang Nataru,” cetus Taupik.(*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan