Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 19 Des 2023 19:44 WIB

Jelang Nataru, Pemkab Probolinggo Periksa Alat Ukur SPBU


					JELANG NATARU: Petugas UPT Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan SPBU. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

JELANG NATARU: Petugas UPT Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo saat melakukan pemeriksaan SPBU. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Unit Pelaksana Tugas (UPT) Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo kembali memeriksa sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU). Alat ukur sejumlah SPBU kembali diperiksa dalam momentum mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Untuk pemeriksaan rutin setiap tahun, semua SPBU sudah selesai semua, yang sekarang ini momentum saja, karena menjelang hari besar keagamaan (Natal, red.),” kata Kepala UPT Metrologi Legal, Diyah Setyo Rini, Selasa (19/12/23).

Rini menjelaskan, kepadatan arus lalu lintas dalam momentum nataru memang lebih tinggi dari hari-hari biasanya. Sehingga, pihaknya kembali melakukan pemeriksaan terhadap alat ukur yang digunakan oleh SPBU.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pengendara saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Semakin padat arus lalu lintas, tentu konsumsi BBM juga akan semakin naik,” ujar dia.

Rini juga menambahkan, pada pemeriksana kali ini, hanya dilakukan di SPBU-SPBU yang ada di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Probolinggo, sebab tujuannya memnag untuk memberikan kenyamana bagi pengguna jalan yang hendak melakukan liburan Nataru.

“Pemeriksaan ini tidak dipungut biaya. Tapi jika ada alat ukur yang tidak sesuai, maka kami tera ulang kembali dan ada retribusinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taupik Alami mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan terhadap ketaatan pelaku usaha, mulai dari taat ukur, taat timbang dan taat pengusaha.

“Kegiatan ini adalah kegiatan pengawasan insidentil atau temporary khusus menjelang Nataru,” cetus Taupik.(*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan