Menu

Mode Gelap
Taekwondo dan Dance Sport Sumbang Medali bagi Jember di Ajang Porprov Jatim IX Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan. FIF Lumajang Rugi Rp151 Juta, Vonis Ringan Reno Hermansyah Diprotes Jamaah Haji asal Kota Probolinggo Segera Tiba di Tanah Air, Catat Tanggalnya Sajikan Inovasi Layanan, SIM Keliling Diluncurkan di Probolinggo Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

Wisata · 16 Des 2023 18:09 WIB

Okupansi Hotel Kawasan Bromo Diprediksi Meningkat saat Libur Nataru


					JELANG LIBUR NATARU: Salah satu hotel di kawasan Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

JELANG LIBUR NATARU: Salah satu hotel di kawasan Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tingkat hunian (okupansi) hotel di kawasan wisata Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo masih seperti hari-hari biasa.

Diharapkan, okupansi akan meningkat hingga 25 persen bahkan lebih seminggu menjelang libur Nataru.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin. Hingga saat ini okupansi hotel di Kecamatan Sukapura masih berada di angka 10 persen.

“Angka okupansi ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Untuk tamu hotel masih belum terlihat peningkatan yang signifikan, hanya di setiap hotel ada beberapa tamu saja yang menginap,” ujar Digdoyo, Sabtu (16/12/2023).

Masih belum adanya peningkatan okupansi hotel ini diperkirakan karena beberapa factor. Mulai dari musim penghujan, juga adanya ritual sakral umat Hindu Tengger (Wulan Kapitu).

Meski kawasan Gunung Bromo sudah menghijau pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta adanya rencana pembukaan jembatan kaca di Seruni Point, namun hal tersebut belum mampu menaikkan okupansi hotel.

Dengan masih minimnya tamu hotel di kawasan Gunung Bromo, banyak pengelola hotel yang masih ragu untuk mengadakan even di malam pergantian tahun (old and new).

Meski begitu pengelola hotel masih melihat dan optimistis okupansi hotel di libur Nataru akan naik.

“Kami berharap setidaknya jumlah tamu yang datang atau booking hotel bisa mencapai 25 persen,” ujar Yoyok, sapaan akrab Digdoyo Djamaludin. (*)

 

Penulis: Hafiz Rozani

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional