Menu

Mode Gelap
Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

Politik · 15 Des 2023 18:31 WIB

Masuki Tahun Politik, Anggota DPR-RI ini Ajak Warga Gelorakan Semangat Pancasila


					SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SOSIALISASI: Anggota DPR-RI Komisi X, M. Haerul Amri, saat sosialisasikan 4 pilar kebangsaan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X, Moh. Haerul Amri melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/12/2023). Empat pilar tersebut meliputi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Dalam momentum tersebut, pria yang akrab disapa Gus Aam itu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga pentingnya Pancasila sebagai asas tunggal bangsa. Sebab, Pancasila merupakan hasil ijtihad para pendiri bangsa.

“Empat pilar ini sangat penting untuk terus kita jaga demi menjaga keutuhan bangsa,” kata Gus Aam di sebuah rumah makan di Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Ia juga menyinggung, Kabupaten Probolinggo yang terkenal dengan kota santri tentunya tidak terlepas dari latar belakang masyarakatnya yang mayoritas santri.

Hal ini menurutnya menjadi bekal penting untuk bagi masyarakat probolinggo untuk terus menggelorakan semangat Pancasila, apalagi memasuki tahun politik seiring kiam dekatnya Pemilu 2024.

“Sejarah membuktikan, banyak momentum memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan karena peran santri, makanya ini menjagi tugas kita bersama untuk terus menjaga Pancasila,” ujarnya.

Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, sejak tahun 1984 pada Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Situbondo, Pancasila telah ditetapkan menjadi asas tunggal negara.

Hal ini pun kemudian diperkuat pada Muktamar NU 1989 di Situbondo, di mana KHR. As’ad Syamsul Arifin menegaskan, bahwa Pancasila merupakan asas tunggal kehidupan berbangsa.

“Kita harus terus menggelorakan semangat Pancasila, Indonesia harus kokoh, Sang Saka Merah Putih harus terus berkibar, jangan sampai bendera kita dirobek oleh orang lain. Hubbul wathan minal iman,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik