Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Hukum & Kriminal · 1 Des 2023 21:29 WIB

Sindikat Penggelapan Mobil Rental Dibongkar Polisi, 7 Pelaku Ditangkap, 4 Mobil Disita


					DISITA: Tujuh mobil disita petugas Polres Probolinggo Kota saat mengungkap kasus penggelapan mobil rental dengan 7 orang tersangka. (foto: Humas Polres Probolinggo Kota). Perbesar

DISITA: Tujuh mobil disita petugas Polres Probolinggo Kota saat mengungkap kasus penggelapan mobil rental dengan 7 orang tersangka. (foto: Humas Polres Probolinggo Kota).

Probolinggo,- Komplotan spesialis penggelapan mobil rental yang dipimpin oleh emak – emak diringkus Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Modus komplotan ini berpura – pura meminjam mobil di temlat rental mobil lalu mobil tersebut digadaikan.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, melalui Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto mengatakan, penangkapan komplotan ini bermula saat HA (28) salah satu pemilik rental mobil melaporkan emak – emal pelaku berinisial BSK (51) warga Kecamatan Sumberasih lantaran membawa kabur mobil rental milik HA.

“BSK ini datang ke HA pada Senin (2/10/23) untuk menyewa Honda Brio selama 9 hari dengan biaya 1,8 juta, kemudian Selasa (10/10/23) BSK memperpanjang masa sewa 10 hari disertai kembali menyewa 3 mobil lain yakni Toyota Avanza, Toyota Yaris, dan Daihatsu All New Xenia,” ujarnya.

Setelah berhasil menyewa 4 unit mobil dari HA, BSK lalu menggadaikannya kepada pelaku lain, BDA (39) dan istrinya SN (23), yang merupakan warga Kecamatan Kraksaan, dengan perjanjian keuntungan atau bunga 10 persen setiap bulan.

Untuk Honda Brio oleh pelaku BDA digadaikan kepada pelaku lain yakni BS (36) warga Kecamatan Pakuniran, melalui petantara pelaku SA (27), warga Kecamatan Kraksaan.

Sementara Toyota Avanza, Toyota Yaris, dan Daihatsu All New Xenia oleh pelaki BDA digadaikan ke pelaku MH (23) warga Kecamatan Kraksaan, yang kemudian dititpkan ke pelaku DE (31), warga Kecamatan Kraksaan.

“Dari penyelidikan dan pengembangan itulah, Satreskrim Polres Probolinggo Kota berhasil membekuk 7 pelaku termasuk emak-emak yang menyewa 4 mobil tersebut, hingga mobil tersebut akhirnya digadaikan oleh 6 pelaku lain,” ujarnya.

Keempat mobil tersebut digadaikan mulai dari 25 juta, hingga 35 juta rupiah. Selain mengamankan 4 mobil, petugas juga mengamankan invoice persewaan mobil serta dokumen lainnya.

“Atas perbuatannya, pelaku BSK dikenakan pasal 378 dan pasal 372 KUHP pidana dengan ancaman 4 tahun penjara,” ujar Didik.

“Sedangkan unrik pelaku BDA dan SN dikenakan pasal 481 KUHP pidana dengan ancaman 7 tahun penjara, sedangkan untuk pelaku MH, DE, WS, dan SA dikenakan pasal 480 KUHP pidana dengan ancaman 4 tahun penjara,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher:  Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gara-gara Tambang di Wonomerto Probolinggo, Pemprov Jatim hingga Kapolri Digugat

24 Juli 2024 - 20:09 WIB

Jual Hasil Curian lewat FB, Maling dan Penadah Motor Diringkus Polisi

24 Juli 2024 - 13:18 WIB

Terungkap! Guru Ngaji di Kraksaan Cabuli Santriwati Berkali-kali, Terakhir di Musalla

24 Juli 2024 - 09:09 WIB

Korban Pembacokan di Tongas Bantah Goda Istri Pelaku

23 Juli 2024 - 22:07 WIB

Kapok! Dua Spesialis Maling Pikap di Pasuruan Diringkus Polisi

23 Juli 2024 - 15:50 WIB

Trending di Hukum & Kriminal