Menu

Mode Gelap
Terungkap! Pemuda Kedungsupit Probolinggo Dibacok Gara-gara Chattingan dengan Istri Orang Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan

Peristiwa · 15 Nov 2023 15:53 WIB

Pamit Mandi, Pria di Pasuruan Ditemukan Tenggelam


					TEWAS: Jasad korban setelah berhasil diangkat dari dasar sungai oleh warga. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad korban setelah berhasil diangkat dari dasar sungai oleh warga. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Zainul Arifin (32), ditemukan tewas tenggelam di sungai yang terletak di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (15/11/23) siang.

Pria asal Dusun Bunguran Barat, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan itu tenggelam diduga lantaran penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat mandi di sungai tersebut.

Warga sekitar, Irfan mengatakan bahwa, sekitar pukul 01.00 WIB korban minum kopi di warung yang tak jauh dari sungai. Berdasarkan cerita pemilik warung, sekitar pukul 03.00 WIB korban pamit ke pemilik warung untuk mandi ke sungai.

Namun korban tak kunjung kembali. Paginya, pemilik warung bersama Irfan mencari ke kos kosan korban, tapi pintu kos dalam kondisi terkunci.

Setelah itu Irfan menghubungi keluarganya. “Kata keluarganya korban mempunyai penyakit ayan,” kata Irfan.

Mendapat informasi dari keluarga korban bahwa korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi, Irfan bersama keluarga dan warga sekitar mencari korban ke sungai.

“Akhirnya lorban ditemukan tenggelam di sungai,” jelasnya.

Menurut keluarga korban, Kholili, korban ditemukan di sungai sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan di sungai oleh istrinya dan warga sekitar.

“Istri saya dan warga yang pertama kali menemukan. Korban kerjanya tukang urut keliling. Istri saya ini buleknya korban,” beber Kholili.

Sementara itu, Kanit Polsek Purworejo, Ipda Hasanudin menyebut korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Korban sering terjatuh, sehingga atas dasar itulah pihak keluarga tidak mau jasad korban diotopsi.

“Jadi korban ini memiliki riwayat penyakit epilepsi, ada suratnya dan menurut keterangan keluarga korban memang sering terjatuh, tidak cuma sekali ini,” ucap Hasanudin. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Trending di Peristiwa