Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 30 Okt 2023 17:57 WIB

Dongkrak UMKM Pesantren, Pemkot Probolinggo Buka Galeri OPOP Pertama di Jatim


					Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa). Perbesar

Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Untuk memberi ruang dan mengenalkan produk UMKM pondok pesantren, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membuka galeri One Pesantren One Produk (OPOP). Selain dapat dapat mengembangkan produknya, galeri OPOP pertama di Jawa Timur ini, juga dapat membantu pondok pesantren untuk mendapatkan sertifikasi produk yang dibuat.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, galeri OPOP yang didirikan di depan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ini merupakan cara baru Pemkot Probolinggo dalam memberikan ruang kepada produk-produk UMKM yang ada di pondok pesantren. Selain itu, dengan galeri OPO yang diresmikan pada Minggu (29/10/23) kemarin, dapat menjadi umpan lahirnya produk-produk baru di Kota Probolinggo.

“Dengan adanya galeri OPOP ini akan terus diberi ruang, sehingga dapat terus menunjukkan hasil produk yang ada di OPOP agar lebih dikenal luas, serta dapat menjadi penyemangat dan pengembangan pondok pesantren di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Habib Hadi mengatakan, keberadaan galeri OPOP ini adalah bagian pengembangan wilayah, yang mana setelah selesai dibangun, malah tidak termanfaatkan. Semoga dengan hadirnya galeri OPOP ini, menjadi terobosan untuk kemajuan, serta perputaran ekonomi.

“Jadi saya usul agar pondok pesantren serta perangkat daerah sering mengadakan acara di lokasi, serta untuk galeri OPOP, terus kembangkan inovasi dari bahan yang berbeda serta dengan langkah dari DKUP semoga dapat berkembang,” imbuhnya.

Sementara, Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, galeri OPOP ini merupakan trobosan pertama dan satu-satunya di Jawa Timur, untuk mengembangkan produk UMKM pondok pesantren.

“Selain itu kami menyiapkan klinik bisnis yang dapat diakses oleh semua UMKM dan pondok pesantren, yang ingin mengembangkan produknya, dengan dibantu pendamping. UMKM maupun ponpes akan diajarkan mendapat sertifikasi usaha mulai NIB, hingga produk halal,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi