Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 30 Okt 2023 17:57 WIB

Dongkrak UMKM Pesantren, Pemkot Probolinggo Buka Galeri OPOP Pertama di Jatim


					Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa). Perbesar

Walikota Probolinggo dan istrinya meresmikan galeri OPOP (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Untuk memberi ruang dan mengenalkan produk UMKM pondok pesantren, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membuka galeri One Pesantren One Produk (OPOP). Selain dapat dapat mengembangkan produknya, galeri OPOP pertama di Jawa Timur ini, juga dapat membantu pondok pesantren untuk mendapatkan sertifikasi produk yang dibuat.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, galeri OPOP yang didirikan di depan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) ini merupakan cara baru Pemkot Probolinggo dalam memberikan ruang kepada produk-produk UMKM yang ada di pondok pesantren. Selain itu, dengan galeri OPO yang diresmikan pada Minggu (29/10/23) kemarin, dapat menjadi umpan lahirnya produk-produk baru di Kota Probolinggo.

“Dengan adanya galeri OPOP ini akan terus diberi ruang, sehingga dapat terus menunjukkan hasil produk yang ada di OPOP agar lebih dikenal luas, serta dapat menjadi penyemangat dan pengembangan pondok pesantren di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Habib Hadi mengatakan, keberadaan galeri OPOP ini adalah bagian pengembangan wilayah, yang mana setelah selesai dibangun, malah tidak termanfaatkan. Semoga dengan hadirnya galeri OPOP ini, menjadi terobosan untuk kemajuan, serta perputaran ekonomi.

“Jadi saya usul agar pondok pesantren serta perangkat daerah sering mengadakan acara di lokasi, serta untuk galeri OPOP, terus kembangkan inovasi dari bahan yang berbeda serta dengan langkah dari DKUP semoga dapat berkembang,” imbuhnya.

Sementara, Kepala DKUP Kota Probolinggo, Fitriawati mengatakan, galeri OPOP ini merupakan trobosan pertama dan satu-satunya di Jawa Timur, untuk mengembangkan produk UMKM pondok pesantren.

“Selain itu kami menyiapkan klinik bisnis yang dapat diakses oleh semua UMKM dan pondok pesantren, yang ingin mengembangkan produknya, dengan dibantu pendamping. UMKM maupun ponpes akan diajarkan mendapat sertifikasi usaha mulai NIB, hingga produk halal,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi