Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 30 Okt 2023 17:01 WIB

Deteksi Dini Erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang Pasang 2 EWS Baru


					FLUKTUATIF: Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang masih fluktuatif dan kerap mengeluarkan material letusan. (foto: dok) Perbesar

FLUKTUATIF: Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang masih fluktuatif dan kerap mengeluarkan material letusan. (foto: dok)

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang akan menambah 2 alat Early Warning System (EWS) di beberapa titik zona merah di sekitar lereng Gunung Semeru. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan sistem peringatan dini di kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru.

“Pemasangan akan dilakukan tanggal 2 November 2023 nanti, usai apel di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Dari BNPB juga dijadwalkan akan meninjau kegiatan tersebut,” kata Kalaksa BPBD Lumajang, Patri Dwi Hastiadi, Senin (30/10/2023).

“Tentu dengan adanya tambahan EWS ini, diharapkan mampu untuk mengoptimalkan sistem peringatan dini bencana yang menimpa di kawasan lereng Gunung Semeru,” tambahnya.

Patria yakin, dengan melakukan penambahan EWS di zona merah Gunung Semeru, akan sangat membantu masyarakat lereng Gunung Semeru, terutama sekolah dan posyandu.

“EWS tambahan tersebut satu unit dipasang di sebuah sekolah di Supit Urang dan satu unit dipasang di area Posyandu. Sebelumnya juga sudah ada EWS bantuan dari PVMBG dan sebuah universitas,” paparnya.

Menurut Patria, EWS yang akan dipasang di 2 wilayah tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi banjir lahar dan angin kencang di kawasan lereng Gunung Semeru.

“Kita sudah melakukan antisipasi penanggulangan di beberapa titik untuk mitigasi. EWS kami lihat akan bisa optimal kerjanya. Jadi, ini yang kita lakukan untuk bisa melihat situasi dan kondisi yang ada,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata