Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Pemerintahan · 24 Okt 2023 17:12 WIB

Rayakan HSN, Kaum Nahdliyyat Komitmen Bangun Keluarga Maslahah


					MASLAHAH: Rois Syuriah PC NU Kota Kraksaan dan Pj. Bupati Probolinggo saat mengoreksi bacaan Al-Quran delegasi banom perempuan PC NU Kota Kraksaan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

MASLAHAH: Rois Syuriah PC NU Kota Kraksaan dan Pj. Bupati Probolinggo saat mengoreksi bacaan Al-Quran delegasi banom perempuan PC NU Kota Kraksaan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pengurus Cabang (PC) Muslimat, Fatayat dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 pada Selasa (24/10/2023). Kegiatan ini digelar di Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Kecamatan Gending.

Ketua PC Muslimat Kota Kraksaan, Qurrotul Aini mengatakan, dalam acara ini juga diadakan kegiatan Ngaji Keluarga Maslahah. Tujuannya, untuk menciptakan kehidupan berkeluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Terlebih, dalam acara tersebut dihadiri ribuan nahdliyat (kader NU perempuan).

“Perempuan adalah sosok yang hebat. Peran perempuan sangat penting dalam kehidupan rumah tangga. Oleh sebabnya, kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah untuk menciptakan keluarga yang maslahah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kraksaan, H. Ahmad Muzammil mengatakan, selama ini ia menilai kegiatan-kegiatan yang digelar oleh badan-badan otonom (banom) perempuan NU ini sudah koheren dengan kegiatan PCNU. Bahkan, dalam kegiatan kali ini, ia sangat mendukung adanya sesi ngaji keluarga maslahah.

Ia pun yakin, dengan adanya kegiatan ngaji keluarga maslahah ini akan mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah. Saat IPM Kabupaten Probolinggo masih menjadi nomor tiga terbawah di Jawa Timur.

“Saat ini banyak masyarakat yang beranggapan bahwa kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo disebabkan hanya dari segi ekonomi. Padahal, kesehatan, pendidikan, termasuk kehidupan berkeluarga juga mempengaruhi,” tutur Muzammil.

Ia berharap, dengan adanya ngaji keluarga maslahah ini dapat meningkatkan kerukunan dalam menjalin rumah tangga, khususnya bagi warga nahdliyyin dan umumnya bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

“Kasus perceraian saat ini di Probolinggo masih sangat tinggi. Salah satu faktornya ialah karena terjadinya pernikahan dini. Sampai September saja sudah ada 1.140 pernikahan dini yang terjadi. Semoga dengan ngaji keluarga maslahah ini dapat mengurangi angka perceraian dan juga bisa meningkatkan IPM,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pihaknya tentu tidak akan mampu membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari kaum nahdliyyin.

“Semoga dengan adanya ngaji keluarga maslahah ini mampu mengurai persoalan terkait tingginya angka perceraian dan pernikahan dini di Kabupaten Probolinggo,” ucap Ugas. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

250 Dapur Makan Bergizi Gratis Disiapkan, Pemkab Jember Genjot Produktivitas Sapi

28 Juli 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan