Menu

Mode Gelap
Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

Regional · 21 Okt 2023 11:49 WIB

Dishub Jatim Bangun Dua Pos Perlintasan KA di Tongas Probolinggo


					KOLABORASI: Dishub Jatim, Dishub Kab. Probolinggo, dan PT. KAI Daop 9 Jember survei lokasi pembangunan pos perlintasan KA. (foto: istimewa) Perbesar

KOLABORASI: Dishub Jatim, Dishub Kab. Probolinggo, dan PT. KAI Daop 9 Jember survei lokasi pembangunan pos perlintasan KA. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Dinas (Dishub) Perhubungan Kabupaten Probolinggo mendapat bantuan pembangunan dua pos perlintasan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Dua pos perlintasan tersebut akan mulai dibangun paling lambat awal bulan November 2023, dan akan dioperasikan oleh Dishub Kabupaten Probolinggo.

Kabid Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan Prasodjo mengatakan, dua pos yang akan dibangun Dishub Provinsi Jawa Timur ini berada di Kecamatan Tongas. Yakni, PJL 174 di Desa Bayeman dan PJL 165 di Desa Curahtulis.

“Sebelum dibangun, dua pos perlintasan kereta api (KA) ini telah disurvei Dishub Provinsi Jatim, Dishub Kabupaten Probolinggo, dan PT. KAI Daop 9 Jember, pada Selasa (10/10/23) lalu,” ujarnya.

Nantinya pembangunan dua pos perlintasan kereta api ini seluruhnya akan ditangani Dishub Jatim. Setelah selesai, bangunan fisiknya akan diserahkan ke Dishub Kabupaten Probolinggo. Pos ini akan dijaga petugas dari Dishub Kabupaten Probolinggo.

Terkait desain, Erry mengungkapkan, dua pos pelintasan kereta api yang dibangun oleh Dishub Provinsi Jatim akan berbeda dengan pos pelintasan kereta api yang dibangun Dishub Provinsi Jatim.

Untuk pembangunannya, menurut Erry, akan dimulai pada akhir Oktober atau paling lambat awal November 2023.

“Dengan tambahan dua pembangunan dua pos perlintasan kereta api ini, maka total akan ada total tujuh pos baru yang dibangun, dan mulai dioperasikan,” katanya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Trending di Regional