Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

Pendidikan · 26 Sep 2023 16:24 WIB

Saat BPBD Lumajang Ajari Pelajar SMP Teknik Mountaineering, Apa Itu?


					MOUNTAINEERING: Anggota BPBD Lumajang saat mengajari siswa SMPN 2 Gucialit praktik mountaineering. (foto: Asmadi). Perbesar

MOUNTAINEERING: Anggota BPBD Lumajang saat mengajari siswa SMPN 2 Gucialit praktik mountaineering. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, mengajak ratusan siswa-siswi SMPN 2 Gucilalit untuk mengikuti kegiatan memacu adrenalin menuruni ketinggian dengan media tali karmantel dari atas ke bawah.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu praktik dari materi ‘mountaineering‘ yang berasal dari kata dasar mountain. Secara harfiah, mountain memiliki arti gunung.

Secara sederhana, istilah ini dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas atau kegiatan pendakian yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang. Aktivitas yang dimaksud biasanya bertujuan untuk mencapai satu titik tertentu, dan melewati berbagai kondisi alam di lintasannya.

“Ini sebuah kolaborasi, mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang langsung bersinggungan dengan alam yang bermanfaat. Kegiatan outdoor yang melatih konsentrasi, melatih keberanian, dan kekuatan fisik, tentunya sangat bermanfaat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, Selasa (26/9/23).

Yudi menjelaskan, kegiatan repling dilakukan di wilayah yang berdekatan dengan SMPN 3 Gucialit yang kondisi geografisnya berada di wilayah pegunungan.

“Ada 180 siswa-siswi SMPN 2 Gucialit yang diajak bergantian menuruni ketinggian. Hal itu dilakukan untuk memperkuat fisik mereka,” tambah dia.

Menurutnya, praktik gerakan dan aktivitas yang dilakukan dalam pendakian gunung akan mengacu pada beberapa teknik dasar dan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian, sehingga untuk pendaki pemula akan sangat baik bila memiliki pemahaman atas teknik-teknik ini.

“Dengan adanya materi mountaineering, pendakian dan hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari,” ungkapnya.

Yudi berharap kegiatan Repling yang sudah dilaksanakan bisa bermanfaat untuk masa depan. “Keseruan saat bermain repling juga bisa menjadi pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan para siswa siswi SMPN 2 Gucialit,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan