Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 24 Sep 2023 16:59 WIB

Hilang Semalaman, Pria di Dringu Ditemukan Meninggal di Lubang ‘Septic Tank’


					MENINGGAL: Kondisi korban saat ditemukan di dalam septic tank. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

MENINGGAL: Kondisi korban saat ditemukan di dalam septic tank. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Hafid Efendi (37), warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Dringu ditemukan meninggal dunia dalam lubang septic tank, Minggu (24/9/2023) pagi.

Kapolsek Dringu Iptu Anshori menjelaskan, lokasi penemuan jasad korban tak jauh dari rumahnya. Lubang septic tank tempat jenazah ditemukan, jaraknya sekitar 15 meter dari rumah korban.

Peristiwa bermula saat korban baru saja pulang kerja dari salah satu perusahaan yang berada di Kecamatan Gending. Korban yang berangkat kerja, Sabtu (23/9/2023) pukul 19.00 WIB, sudah pulang ke rumahnya sekitar pukul 24.00 WIB.

“Korban ini sempat menaruh motor dulu di rumahnya saat pulang kerja itu, kemudian keluar lagi jalan kaki,” kata Anshori, Minggu (24/9/2023).

Saat keluar lagi dari rumahnya, korban sempat menerima telepon dari seseorang. Diduga karena asyik menelepon, korban tidak sadar bila ada lubang septic tank di depannya, yang kemudian terjatuh.

“Malam itu juga istrinya sempat telepon karena keluar lagi dan belum pulang, namun tidak diangkat. Pesan whatsapp dari istrinya juga tidak dibalas. Jadi istrinya sempat mencari malam itu juga, tapi tidak ditemukan,” ujarnya.

Pagi harinya, warga dikagetkan dengan penemuan jenazah Hafid yang sudah tergeletak di dasar lubang septic tank yang belum kelar dikerjakan dengan kedalaman sekitar 1,9 meter.

“Pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB yang ditemukan oleh warga,” tutur dia.

Kapolsek menambahkan, pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi pada jasad korban. Namun, untuk memastikan tidak ada tindak pidana kriminal atas kematian korban, polisinl tetap akan menyelidiki kasus ini.

“Keluarga korban sudah menerima sebagai musibah dan menolak autopsi. Tetapi kami tetap akan melakukan penyelidikan berdasarkan hasil visum dari pihak rumah sakit,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal