Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 20 Sep 2023 17:36 WIB

Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Kali Mujur Lumajang, Truk Pasir Dilarang Melintas


					DIRESMIKAN: Gubernur Khofifah ditemani Bupati Lumajang, resmikan Jembatan Kali Mujur di Desa Kloposawit, Candipuro. (foto: Asmadi) Perbesar

DIRESMIKAN: Gubernur Khofifah ditemani Bupati Lumajang, resmikan Jembatan Kali Mujur di Desa Kloposawit, Candipuro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Jembatan Kali Mujur di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang putus akibat diterjang lahar hujan Gunung Semeru, akhirnya bisa dilintasi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan operasional jembatan, Rabu (20/9/2023).

Jembatan Kali Mujur memiliki panjang 39 meter dengan lebar 5,1 meter. Kekuatan jembatan yang menelan anggaran Rp11 miliar ini, seberat 40 ton.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, dengan diresmikannya Jembatan Kali Mujur setelah selama 2 bulan dibangun, ia berharap tidak ada truk pasir yang melintasi jembatan.

“Saya berharap kepada masyarakat di kawasan Jembatan Kali Mujur ini, agar melarang truk pasir lewat di jembatan. Agar jembatan yang baru selesai dibangun dan diresmikan ini bisa kuat sampai 50 tahun,” pesan Bupati Thoriq.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ia sangat bersyukur Jembatan Kali Mujur yang sebelumnya menjadi nadi penggerak ekonomi warga lereng Semeru, sudah bisa dimanfaatkan kembali.

“Tolong dijaga jembatan ini dan dirawat. Sebab, jembatan ini diperkirakan sampai 50 tahun (jika dipergunakan sewajarnya),” kata Khofifah.

Senada dengan Bupati Thoriq, Khofifah juga berharap agar Jembatan Kali Mujur tidak dilewati truk pasir. Sebab jika itu terjadi, maka akan menggangu mobilitas masyarakat dan mempengaruhi daya tahan jembatan.

“Jadi, dengan diresmikannya jembatan ini, tentu mobilitas masyarakat seperti mobilitas ekonomi, pendidikan, bisa tersupport oleh jembatan yang sudah selesai dikerjakan ini,” urai dia.

Diketahui, Jembatan Kali Mujur putus akibat diterjang lahar hujan Gunung Semeru pada 7 Juli 2023 lalu. Jembatan Mujur merupakan akses penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro.

Tidak hanya Jembatan Mujur, empat jembatan yang rusak akibat musibah itu adalah jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Selanjutnya Jembatan Kali Regoyo, yang menjadi penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan. Lalu embatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter, dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan