Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Peristiwa · 18 Sep 2023 18:42 WIB

Kebakaran Gunung Arjuno Terkendali, Helikopter Water Bombing Ditarik


					PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi menyebut, kebakaran yang melanda Gunung Arjuno telah berhasil dikendalikan. Operasi helikopter water bombing untuk pemadaman pun akan dihentikan mulai besok, Selasa (19/9/23) pagi.

“Heli water bombing mulai besok di-close, hari ini terakhir. Untuk posko tetap buka dan petugas tetap siaga,” kata Sugeng, Senin (18/9/2023).

Menurut Sugeng, Senin pagi ia bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang dan Kota Batu memantau kebakaran di wilayah Gunung Arjuno dengan menaiki Halikopter.

Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah berhasil dipadamkan. Namun masih terdapat sedikit asap di wilayah Kota Batu.

Situasi di wilayah Kabupaten Mojokerto masih belum jelas karena pemantauan terhenti akibat cuaca, sehingga memaksa helikopter kembali mendarat di posko Kaliandra, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Mudah-mudahan ini bisa segera teratasi dengan pemadaman manual dan cuaca sudah mendung, mudah mudahan turun hujan agar segera padam secara alami,” harapnya.

Total luas kebakaran hutan di lereng Arjuno seluas 4796 hektare. Mayoritas berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektar, Kota Batu 909,393 hektare, Kabupaten Malang 807,30 hektare dan Kabupaten Mojokerto 330,86 hektare.

Awal mula kebakaran terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023. Titik api terdeteksi dari sipongi bermula di petak 116 B itu areal kerja perum Perhutani KPH Malang, tepatnya di desa Tayomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Si jago merah kemudian merembet ke Tahura Pasuruan. Karena angin bertiup ke atas, maka loncatan api menyeberang sampai ke wilayah Kota Batu, lantas Kabupaten Mojokerto. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa