Menu

Mode Gelap
Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor

Peristiwa · 18 Sep 2023 18:42 WIB

Kebakaran Gunung Arjuno Terkendali, Helikopter Water Bombing Ditarik


					PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PANTAU: Pemantauan titik api via udara oleh 4 Kalaksa BPBD di wilayah lereng Arjuno. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi menyebut, kebakaran yang melanda Gunung Arjuno telah berhasil dikendalikan. Operasi helikopter water bombing untuk pemadaman pun akan dihentikan mulai besok, Selasa (19/9/23) pagi.

“Heli water bombing mulai besok di-close, hari ini terakhir. Untuk posko tetap buka dan petugas tetap siaga,” kata Sugeng, Senin (18/9/2023).

Menurut Sugeng, Senin pagi ia bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang dan Kota Batu memantau kebakaran di wilayah Gunung Arjuno dengan menaiki Halikopter.

Hasil pemantauan tersebut menunjukkan bahwa kebakaran di wilayah Kabupaten Pasuruan sudah berhasil dipadamkan. Namun masih terdapat sedikit asap di wilayah Kota Batu.

Situasi di wilayah Kabupaten Mojokerto masih belum jelas karena pemantauan terhenti akibat cuaca, sehingga memaksa helikopter kembali mendarat di posko Kaliandra, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

“Mudah-mudahan ini bisa segera teratasi dengan pemadaman manual dan cuaca sudah mendung, mudah mudahan turun hujan agar segera padam secara alami,” harapnya.

Total luas kebakaran hutan di lereng Arjuno seluas 4796 hektare. Mayoritas berada di wilayah Kabupaten Pasuruan seluas 2.724 hektar, Kota Batu 909,393 hektare, Kabupaten Malang 807,30 hektare dan Kabupaten Mojokerto 330,86 hektare.

Awal mula kebakaran terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023. Titik api terdeteksi dari sipongi bermula di petak 116 B itu areal kerja perum Perhutani KPH Malang, tepatnya di desa Tayomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Si jago merah kemudian merembet ke Tahura Pasuruan. Karena angin bertiup ke atas, maka loncatan api menyeberang sampai ke wilayah Kota Batu, lantas Kabupaten Mojokerto. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Trending di Peristiwa