Menu

Mode Gelap
Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

Peristiwa · 14 Sep 2023 16:43 WIB

Gangguan Jiwa Turunan, Warga Kuripan Ditemukan Meninggal Gantung Diri


					Polsek Kuripan dan petugas medis memeriksa korban (Foto: Istimewa). Perbesar

Polsek Kuripan dan petugas medis memeriksa korban (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Warga Dusun Krajan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo,. Kamis pagi (14/09/23) digegerkan adanya seorang perempuan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Dari hasil pemeriksaan, perempuan tersebut memiliki riwayat gangguan jiwa.

Kapolsek Kuripan, AKP Suhartono saat di konfirmasi membenarkan, kejadian tersebut. Korban gantung diri ini diketahui bernama Ganitri (50).

Menurut suami korban, Marsalam (52) pada Kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB, istrinya tersebut bertingkah tidak seperti biasanya, dan bilang ingin mati.

“Ucapan istrinya tersebut tak digubris oleh Marsalam, yang kemudian meninggalkannya untuk mencari rumput,” ujarnya.

Barulah saat Marsalam pulang mencari rumput sekitar pukul 09.00 WIB, ia kaget melihat istrinya tergantung tali di kandang sapi. Melihat istrinya tergantung, Marsalam sempat menolong istrinya, namun terlambat karena istrinya sudah meninggal.

Barulah, Marsalam meminta bantuan dari warga, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuripan. Selanjutnya, polisi mengevakuasi korban untuk selanjutnya diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Kuripan dan Polsek Kuripan.

“Jadi dari hasil pemeriksaan tidak ada luka bekas kekerasan sehingga korban meninggal karena gantung diri. Selain itu dari keterangan suaminya dan warga korban memiliki gangguan kejiwaan turunan, serta kerap kali ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” kata AKP Suhartono.

Setelah pemeriksaan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah. Keluarga juga membuat surat penyataan untuk selanjutnya akan dilakukan pemakaman. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa