Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Peristiwa · 7 Sep 2023 12:34 WIB

Gara-gara Calon Pengantin Pre-wed dengan Flare, Bukit Teletubbies Bromo Terbakar


					KARHUTLA: Bukit Teletubbies Bromo terbakar diduga akibat nyala flare dari PRE&wed pengunjung. (foto: istimewa) Perbesar

KARHUTLA: Bukit Teletubbies Bromo terbakar diduga akibat nyala flare dari PRE&wed pengunjung. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Wilayah Gunung Bromo kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Api diketahui kembali menyala di area wisata itu, Rabu (6/9/2023).

Kali ini, kebakaran itu terjadi di kawasan Bukit Teletubies, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Hingga Kamis (7/9/23) pagi, kobaran api masih belum sepenuhnya padam.

Informasi yang berkembang, kebakaran ini dipicu oleh flare pengunjung yang sedang melakukan pre-wed. Video saat pengunjung pre-wed ini viral media sosial.

Dalam video berdurasi 41 detik yang diunggah akun instagram @mountnesia, menunjukkan 5 orang pengunjung yang salah satunya adalah perempuan.

Sejatinya video awal berdurasi 25 detik, namun video tersebut digabung dengan video lain yang menunjukkan kebakaran lahan yang sudah meluas efek dinyalakannya flare di kawasan wisata alam itu.

Dalam video disebutkan bahwa 5 orang tersebut melakukan sesi foto prewed. Namun saat proses foto, diduga mereka menggunakan flare, yang akibatkan padang ilalang di Bukit Teletubbies terbakar.

Dalam video tersebut, si perekam video menyebut kata-kata “Orang-orang membuat kebakaran ini, tapi masih santai-santai”.

Salah satu sopir jip Bromo, Khoirul Umam membenarkan hal tersebut. Menurutnya, memang ada sesi foto prewed dengan menyalakan flare di Bukit Teletubbies, dan diduga menjadi penyebab terjadinya karhutla.

“Jadi informasi yang saya dapat, sesi kejadian itu berlangsung Rabu sore kemarin. Berawal dari foto prewed dengan menyalakan flare sehingga mengakibatkan kebakaran yang sebarannya meluas,” ujar Umam.

Hal senada disampaikan salah satu pelaku wisata di kawasan Bromo, Miko. Ia mengatakan, saat sekelompok pre-wed menyalakan flare, percikan api kemudian mengenai rumput kering sehingga memantik api yang kobarannya terus membesar.

“Dugaannya akibat dari flare yang dinyalakan kemudian percikannya mengenai rumput hingga api menyala. Yang saya sayangkan, kenapa ketika awal api muncul mereka tidak berupaya memadam sebelum akhirnya api membesar,” kecamnya.

Diketahui, sebelumnya kawasan Bromo sempat ditutup lantaran terjadi karhutla. Namun tak berlangsung lama pasca dibuka, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali terbakar. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia

27 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Gudang Mebel di Pasuruan Hangus, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

26 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang

24 Agustus 2025 - 19:37 WIB

Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas

24 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Bikin Panik! Tumpukan Kayu di Pabrik Tahu Kota Probolinggo Terbakar

23 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Buruh Pabrik Tepung di Jember Tewas di Kamar Mess, Diduga Gantung Diri

23 Agustus 2025 - 05:40 WIB

Tiga Kios di Pasar Grati Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

21 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Ledakan Keras Rusak Rumah di Pasrepan, Seorang Terduga DPO Curanmor Luka Parah

20 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Trending di Peristiwa