Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Sosial · 5 Sep 2023 18:53 WIB

Jemaah Haji Pulang 40 Hari, Tambahan Zam-Zam Belum Tiba


					Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memeluk jamaah haji. Perbesar

Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memeluk jamaah haji.

Probolinggo – Sudah 40 hari sejak kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo di tanah air, tambahan lima liter air zam-zam masih belum diterima oleh para jemaah. Hal ini pun membuat para jemaah mempertanyakan kejelasan tambahan air zam-zam tersebut.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, saat ini pemerintah masih terus berupaya mencari cara untuk mengangkut jutaan liter air zam-zam tersebut. Sebab, dengan jumlah yang banyak dan jauhnya jarak antara Arab Saudi dengan Indonesia, pastinya banyak hal yang harus diperhatikan.

“Kalau belinya sudah, tapi ini masih cari cara pengangkutannya,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, pengangkutan air zam-zam tersebut bukanlah perkara mudah. Meski pemerintah sudah melakukan pembelian, terdapat hal lain yang harus diselesaikan untuk pengankutannya.

“Karena ini belinya ke luar negeri, berarti air zam-zam ini kan masuk barang impor. Jadi administrasi terkait barang impor ini juga perlu diselesaikan dulu,” ujarnya.

Meski begitu, ia berharap bagi para jemaah haji agar tidak khawatir terkait jatah tambahan lima liter air zam-zamnya. Sebab, pihaknya nanti akan segera mendistribusikan air zam-zam tersebut ketika sudah berada di pihaknya.

“Kemungkinan nanti pengangkutannya akan menggunakan jalur laut, jadi dengan kapal. Kalau sudah sampai di kami, pasti kami distribusikan,” ujarnya.

Sementara itu, Zainul Hasan, salah seorang jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 64 Embarkasi Surabaya mengatakan, pada saat pemulangan, dirinya bersama jemaah haji lainnya hanya diperkenankan membawa lima liter air zam-zam. Sisanya, akan didistribusikan oleh kemenag saat jemaah sudah tiba di rumahnya masing-masing. Namun, hingga 40 hari setibanya dari tanah suci, lima liter air zam-zam tersebut masih belum diterimanya.

“Ini Menag (Menteri Agama, Red.) sendiri yang berjanji bahwa air zam-zamnya tahun ini adalah 10 liter untuk masing-masing jemaah, tapi masih lima liter yang kami miliki,” kata jemaah haji asal Kecamatan Krejengan tersebut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial