Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Sosial · 5 Sep 2023 18:53 WIB

Jemaah Haji Pulang 40 Hari, Tambahan Zam-Zam Belum Tiba


					Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memeluk jamaah haji. Perbesar

Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko memeluk jamaah haji.

Probolinggo – Sudah 40 hari sejak kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo di tanah air, tambahan lima liter air zam-zam masih belum diterima oleh para jemaah. Hal ini pun membuat para jemaah mempertanyakan kejelasan tambahan air zam-zam tersebut.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, saat ini pemerintah masih terus berupaya mencari cara untuk mengangkut jutaan liter air zam-zam tersebut. Sebab, dengan jumlah yang banyak dan jauhnya jarak antara Arab Saudi dengan Indonesia, pastinya banyak hal yang harus diperhatikan.

“Kalau belinya sudah, tapi ini masih cari cara pengangkutannya,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Ia menjelaskan, pengangkutan air zam-zam tersebut bukanlah perkara mudah. Meski pemerintah sudah melakukan pembelian, terdapat hal lain yang harus diselesaikan untuk pengankutannya.

“Karena ini belinya ke luar negeri, berarti air zam-zam ini kan masuk barang impor. Jadi administrasi terkait barang impor ini juga perlu diselesaikan dulu,” ujarnya.

Meski begitu, ia berharap bagi para jemaah haji agar tidak khawatir terkait jatah tambahan lima liter air zam-zamnya. Sebab, pihaknya nanti akan segera mendistribusikan air zam-zam tersebut ketika sudah berada di pihaknya.

“Kemungkinan nanti pengangkutannya akan menggunakan jalur laut, jadi dengan kapal. Kalau sudah sampai di kami, pasti kami distribusikan,” ujarnya.

Sementara itu, Zainul Hasan, salah seorang jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 64 Embarkasi Surabaya mengatakan, pada saat pemulangan, dirinya bersama jemaah haji lainnya hanya diperkenankan membawa lima liter air zam-zam. Sisanya, akan didistribusikan oleh kemenag saat jemaah sudah tiba di rumahnya masing-masing. Namun, hingga 40 hari setibanya dari tanah suci, lima liter air zam-zam tersebut masih belum diterimanya.

“Ini Menag (Menteri Agama, Red.) sendiri yang berjanji bahwa air zam-zamnya tahun ini adalah 10 liter untuk masing-masing jemaah, tapi masih lima liter yang kami miliki,” kata jemaah haji asal Kecamatan Krejengan tersebut. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial