Lumajang,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang, menempuh berbagai cara untuk menangani kerusakan bangunan bendungan (DAM) Gambiran di wilayah Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan Lumajang.
Sebagaimana diketahui, sejak 3 tahun DAM Gambiran jebol. Akibatnya, puluhan hektar lahan persawahan di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang mengalami kekeringan lantaran kesulitan air.
Humas bidang SDA Dinas PUTR Kabupaten Lumajang Joko Kemin mengatakan, pihaknya merencanakan kerja bakti guna menutup bocoran air yang masih didapati terjadi. Pemberian sak berisi tanah dan pembersihan rumput di saluran primer boreng akan dilakukan.
“Rencana pelaksanaan di bulan September ini, yaitu untuk perkuatan sisi depan (hulu) bangunan bendungan dengan menggunakan timbunan tanah dari luar yang di datangkan dari kegiatan normalisasi saluran sekunder kali temi (jaringan irigasi Brug Purwo),” kata Joko, Jumat (1/9/2023).
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah kebocoran Kali Asem, sehingga bisa memaksimalkan air masuk ke bangunan intake saluran irigasi.
“Tentu akan di kerjakan dengan menggunakan alat berat. Tujuannya untuk menutup rongga kebocoran air dan meninggikan muka air sungai Kali Asem sehingga bisa memaksimalkan air masuk ke bangunan intake saluran irigasi,” papar dia.
Untuk rencana kegiatan di triwulan pertama tahun 2024, imbuh Joko, fokus utamanya adalah memasang Geomembran pada lapisan bronjong yang sebelumnya telah dipasang.
Setelah itu, penambahan ketinggian pada bendungan dengan kontruksi pasangan bronjong yang akan di pasang di belakang dan atas bronjong baru. Lalu penambahan ketinggian dinding sayap kiri bendungan dengan kontruksi pasangan bronjong yang akan di pasang diatas bronjong baru.
“Langkah itu dilaksanakan bertujuan untuk menutup rongga bronjong guna mengurangi kebocoran air dan meninggikan muka air sungai Kali Asem sehingga bisa memaksimalkan dan menambah debit air yang masuk ke bangunan intake bendung dan mengalir melewati saluran irigasi,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, beberapa hari kedepan pihaknya akan terus mengontrol kondisi DAM yang ada di Kelurahan Rogoturunan.
“Alhamdulillah, DAM Boreng sudah mengalirkan air untuk irigasi persawahan. Beberapa hari ini akan terus di pantau hingga air bisa masuk ke area persawahan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
