Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 17 Agu 2023 18:26 WIB

Kado Kemerdekaan, KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres Kini Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang


					ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi) Perbesar

ISTIMEWA: Bupati Lumajang saat meresmikan pemberhentian Kereta Api di Stasiun Klakah. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Warga Lumajang yang sering menggunakan transportasi Kereta Api (KA) layak berbahagia. Warga Lumajang kini bisa naik kereta tujuan Jakarta, dari Stasiun Klakah Kabupaten Lumajang.

Hal itu terjadi setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menambah pemberhentian di Stasiun KA Klakah, Kamis (17/8/2023) kemarin. Kebijakan ini bak kado istimewa di moment Hari Ulang Tahun (HUT) RI.

Direktur Operasi PT Kereta Api Persero, Awan Hermawan Purwadinata mengatakan, penambahan pemberhentian KA ini merupakan aspirasi dari Bupati Lumajang. Ia meminta agar KA Pendalungan relasi dari Jember – Jakarta, bisa berhenti di Stasiun Klakah Lumajang.

“Begitupun Blambangan ekspres, dari Banyuwangi sampai Semarang. Jadi untuk warga Lumajang tidak perlu transit lagi, apabila mau ke Semarang maupun ke Jakarta dari Jember dan Banyuwangi,” kata Awan, Kamis (17/8/23).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, hari ini adalah kado istimewa bagi Kabupaten Lumajang, karena PT KAI menyetujui permohonan Pemkab Lumajang agar KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres berhenti di Stasiun Klakah.

Sebab, kata Thoriq, Stasiun Klakah adalah satu-satunya Stasiun di Kabupaten Lumajang yang dimungkinkan untuk menjadi tempat pemberhentian kereta api. Thoriq juga telah menghubungi Bupati Jember untuk berpamitan agar KA bisa berhenti di Stasiun Klalah Lumajang.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Jember, karena sudah menyetujui rute Jember dan Gambir ini bisa berhenti sejenak di Stasiun Klakah Lumajang,” ujarnya.

Thoriq berharap, dengan transitnya KA di Stasiun Klakah Lumajang, bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya warga kota pisang.

“Tentu dengan kemudahan akses transportasi, harapannya akan ada banyak yang tumbuh di Lumajang, seperti misalnya, ekonomi, akses jasa atau sektor jasa agar bisa lebih tumbuh lagi kedepannya,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Trending di Pemerintahan