Puluhan santri Ponpes Riyadlus Sholihin melukis tembok dengan wajah tokoh pahlawan.

Peringati Kemerdekaan, Puluhan Santri Lukis Mural Wajah Pahlawan 

Probolinggo – Banyak cara untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI, salah satunya dengan melukis wajah para pahlawan di tembok. Selain menyemarakkan HUT Kemerdekaan, lukisan gambar pahlawan ini juga dapat mengingat jasa-jasanya.

Tembok mural yang dilukis wajah pahlawan nasional ini berada di Jalan Lawu, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Tembok sepanjang 200 meter yang biasanya berwarna polos, kali ini sudah dipenuhi gambar wajah pahlawan nasional.

Untuk pengerjaan lukisan gambar wajah pahlawan ini dikerjakan oleh puluhan santri Ponpes Riyadlus Solihin, yang dimulai hari Jumat (11/08/23). Setiap wajah pahlawan nasional dikerjakan oleh dua santri yang memang pandai melukis.

“Diawali pembuatan sketsa wajah terlebih dahulu dengan menggunakan pensil. Setelah sketsa wajah jadi barulah masuk tahap pewarnaan, hingga pemberian nama tokoh pahlawan” ujar salah satu santri, Aldo Purmomo (17).

Untuk pengerjaan satu wajah tokoh nasional mulai dari sketsa hingga pewarnaan, dibutuhkan waktu sekitar empat jam. Sedangkan untuk pengerjaan puluhan wajah tokoh nasional di tembok ini membutuhkan waktu sekitar empat hari.

Dalam pengerjaan lukisan wajah tokoh pahlawan nasional ini, para santri tidak menggunakan biaya sendiri. Cat yang digunakan berasal dari iuran warga Jalan Lawu.

“Jadi dalam melukis wajah tokoh nasional ini melibatkan total 20 santri. Yakni santri berbakat melukis, juga melibatkan santri yang mengikuti ekstrakulikuler Kelompok Seni Rupa (KSR) pondok,” katanya.

Sementara salah satu warga Jalan Lawu, Abdurrohim mengaku, senang dan mengapresiasi puluhan santri ponpes yang ikut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan melukis tokoh pahlawan. Sehingga tembok Jalan Lawu semakin hidup dan indah karena adanya lukisan pahlawan nasional.

“Pembelian cat selain menggunakan dana kas RT, kekurangannya iuran dari warga. Dengan adanya lukisan gambar wajah tokoh pahlawan ini warga juga dapat mengingat kembali jasa pahlawan,” ujarnya. (*) 

Baca Juga  Diburu Penghobi Burung, Budidaya Jangkrik ‘Mengerik’

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

Probolinggo,- Kasus perceraian di Kabupaten Probolinggo masih cukup tinggi. Sepanjang tahun 2023, Pengadilan Agama (PA) …