Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 10 Agu 2023 16:08 WIB

Berawal Bakar-bakar Sampah, Lahan Kering di Mangunharjo Terbakar


					Petugas damkar berjubaku memadamkan lahan yang terbakar (Foto: Istimewa). Perbesar

Petugas damkar berjubaku memadamkan lahan yang terbakar (Foto: Istimewa).

Probolinggo – Lahan kering bekas persawahan di timur perumahan KTI, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan pada Kamis (10/08/23) terbakar. Akibat kejadian ini, asap kebakaran lahan sempat mengganggu warga di perumahan sebelum akhirnya dapat dipadamkan.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kebakaran lahan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Api yang berawal dari bakar-bakar sampah kemudian merembet ke lahan bekas persawahan dan membesar.

Akibat kebakaran lahan tersebut, asap putih yang ditimbulkan mengarah ke perumahan warga. Warga yang berada di dalam rumah keluar, serta memadamkan api dengan air seadanya.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkot Probolinggo yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kebakaran lahan.

“Petugas mendapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB. Kami merespon dengan menerjunkan dua unit mobil damkar ke lokasi,” ujar Komandan Regu 1, Muhammad Sholeh.

Beruntung petugas pemadam dengan cepat memadamkan api yang membakar lahan bekas sawah tersebut. Sehingga api yang hampir mengenai rumah warga berhasil dipadamkan.

Meski sudah padam, karena yang terbakar bekas sawah, serta ditumbuhi banyak tanaman liar, petugas tetap melakukan penyiraman hingga dipastikan tidak ada lagi api yang tersisa.

“Penyebab kebakaran karena ada orang bakar-bakar, ditambah angin yang berhembus lumayan kencang. Alhamdulillah api dapat dipadamkan, meski begitu, petugas membutuhkan waktu dua jam untuk penyemprotan dan memastikan api benar-benar padam,” kata Sholeh.

Petugas mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan bakar-bakar saat musim angin seperti ini, apalagi usai bakar-bakar kemudian ditinggal. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa