Menu

Mode Gelap
Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

Pemerintahan · 7 Agu 2023 19:58 WIB

Empat Tahun, 15.662 Bumil di Lumajang Melahirkan Gratis


					PAPARAN: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat memaparkan program Ibu melahirkan gratis di gedung DPRD setempat. (foto: Asmadi) Perbesar

PAPARAN: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat memaparkan program Ibu melahirkan gratis di gedung DPRD setempat. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, sejumlah program pemerintah yang gagasnya bersama Wakil Bupati Indah Amperawati, telah dilaksanakan dengan baik dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Salah satu program yang paling terasa adalah program ibu melahirkan gratis. Program tersebut merupakan salah satu dari 20 janji politik duet Thoriqul Haq – Indah Amperawati, saat kampanye tahun 2018 lalu.

“Alhamdulillah banyak program pemerintah yang sudah terlaksana dengan baik, ibu melahirkan gratis, ini banyak yang sudah merasakan,” kata Thoriq saat paparan program kerja di kantor Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Senin (7/8/2023).

Menurut Thoriq, program tersebut telah diberlakukan pada semua puskesmas dan rumah sakit di Lumajang, dengan standar kelas 3, serta tanpa ada biaya tambahan obat.

Berdasarkan paparan Bupati Lumajang tentang capaian 20 Program Strategis, disebutkan bahwa progam tersebut telah terealisasikan kepada 15.662 ibu hamil (bumil), dengan rincian 3.034 bumil pada 2019, 5.556 pada 2020, 3.501 pada 2021, kemudian 3.571 bumil di tahun 2022.

“Total ada 15.662 bumil, ini terhitung mulai tahun 2019 hingga 2022,” jelasnya.

Meski begitu, kata Thoriq, masih ada beberapa program yang belum terselesaikan. Untuk itu, ia akan terus melakukan upaya agar semuanya bisa terselesaikan.

Lebih lanjut Thoriq menjelaskan, soal infrastruktur, ada beberapa jalan yang sudah diperbaiki, salah satunya ruas jalan di Kecamatan Tempursari. Sejak puluhan tahun lalu akses itu belum dibangun, namun kini sudah diaspal.

“Untuk selanjutnya, ruas jalan yang lain akan segera kita diselesaikan secara bertahap,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan