Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 3 Agu 2023 08:04 WIB

Bupati Irsyad Klaim Sudah Ingatkan RSUD Bangil soal Konser, Namun tak Digubris


					DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois) Perbesar

DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois)

Pasuruan,- Konser musik yang digelar RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan panen hujatan. Penampilan grup band Kotak dinilai mengganggu istirahat pasien dan dianggap tidak etis.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyatakan bahwa sebelumnya ia telah mengingatkan manajemen RSUD Bangil agar memastikan suara sound system saat konser tidak mengganggu pasien.

“Pertama yang saya tekankan untuk acara ini adalah menganggu pasien tidak, mereka bilang tidak mengganggu,” kata Bupati Irsyad usai acara.

Ia menekankan bahwa acara itu bukanlah konser, melainkan tasyakuran atas beberapa capaian dan promosi layanan rumah sakit. Penonton mayoritas adalah pegawai dan perawat rumah sakit.

“Ini bukan konser, tapi direktur ingin promosi, kedua tasyakuran atas beberapa capaian. Lihat saja, ini yang menonton adalah anak-anak rumah sakit sendiri,” ujarnya.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan acara tersebut dengan matang, utamanya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung.

“Kegiatan ini sudah kami pertimbangan dan perhitunngkan, karena ini rumah sakit kondisi pasien kita jaga supaya tidak terganggu dengan acara ini,” klaim Hayat.

Dijelaskan Hayat, pasien yang mendekati area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Sementara ruang IGD, ditutup mulai sore hingga acara selesai.

“Jadi IGD sudah kita kondisikan ke ruangan lain yang lebih aman dari sound system,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band Kotak di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat juga menilai konser musik di rumah sakit sangat tidak etis. (*) 

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan