Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 3 Agu 2023 08:04 WIB

Bupati Irsyad Klaim Sudah Ingatkan RSUD Bangil soal Konser, Namun tak Digubris


					DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois) Perbesar

DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois)

Pasuruan,- Konser musik yang digelar RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan panen hujatan. Penampilan grup band Kotak dinilai mengganggu istirahat pasien dan dianggap tidak etis.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyatakan bahwa sebelumnya ia telah mengingatkan manajemen RSUD Bangil agar memastikan suara sound system saat konser tidak mengganggu pasien.

“Pertama yang saya tekankan untuk acara ini adalah menganggu pasien tidak, mereka bilang tidak mengganggu,” kata Bupati Irsyad usai acara.

Ia menekankan bahwa acara itu bukanlah konser, melainkan tasyakuran atas beberapa capaian dan promosi layanan rumah sakit. Penonton mayoritas adalah pegawai dan perawat rumah sakit.

“Ini bukan konser, tapi direktur ingin promosi, kedua tasyakuran atas beberapa capaian. Lihat saja, ini yang menonton adalah anak-anak rumah sakit sendiri,” ujarnya.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan acara tersebut dengan matang, utamanya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung.

“Kegiatan ini sudah kami pertimbangan dan perhitunngkan, karena ini rumah sakit kondisi pasien kita jaga supaya tidak terganggu dengan acara ini,” klaim Hayat.

Dijelaskan Hayat, pasien yang mendekati area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Sementara ruang IGD, ditutup mulai sore hingga acara selesai.

“Jadi IGD sudah kita kondisikan ke ruangan lain yang lebih aman dari sound system,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band Kotak di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat juga menilai konser musik di rumah sakit sangat tidak etis. (*) 

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan